SUARA INDONESIA, TRENGGALEK - Gelar rapat kerja dengan Dinas Peternakan, Komisi II DPRD Trenggalek melakukan klarifikasi beberapa program dalam pelaksanaan kegiatan pada APBD Trenggalek tahun 2025.
"Kita fokus klarifikasi apa yang bakal menjadi fokus pada kegiatan Dinas," kata Mugianto Ketua Komisi II DPRD Trenggalek, Sabtu (16/11/2024).
Meski ada permasalahan dalam keuangan daerah, Mugianto menjelaskan masih mengapresiasi Dinas karena masih bisa mempertahankan populasi sapi galekan.
"Sapi galekan ini sudah hampir punah, maka kami menyarankan untuk dipertahankan dan dilestarikan," harap Mugianto.
Mugianto juga menjelaskan jika Dinas sempat menyampaikan keluh kesah dalam pelaksanaan mempertahankan, karena harus disertai dengan anggaran yang cukup besar, namun saat ini yang tersedia masih kecil.
"Saat ini sapi galekan terhitung ada 28 ekor saha di Dinas Peternakan, dengan disediakan anggaran sekitar Rp 200 jutaan untuk pemeliharaan," terangnya.
Anggaran itu, disampaikan Mugianto hanya untuk digunakan dalam kurun waktu 7 bulan saja. Dengan disampaikannya keluhan itu, pihaknya tentu bakal memberikan support kedepannya.
"Support anggaran yang cukup untuk memenuhi nutrisi ternak dan obat-obatan ataupun pakan yang betul-betul cukup," paparnya.
Selanjutnya disampaikan Mugianto, Dinas bakal mengembangkan kawin silang dengan jenis sapi lainnya. Agar populasi sapi galekan berkembang.
"Mempertahankan sapi galekan bakal menjadi program prioritas yang akan dilaksanakan Dinas Peternakan," ungkapnya. (ADV)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Rudi Yuni |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi