SUARA INDONESIA

Pj Bupati Bojonegoro Berharap Pasar Hewan Bisa Jadi Tujuan Wisata dan Edukasi

Aji Susanto - 20 November 2024 | 22:11 - Dibaca 404 kali
Advertorial Pj Bupati Bojonegoro Berharap Pasar Hewan Bisa Jadi Tujuan Wisata dan Edukasi
Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, saat memberikan sambutan di acara kontes dan pameran ternak 2024. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, BOJONEGORO- Pembangunan di bidang peternakan merupakan salah satu jalan mewujudkan swasembada atau kemandirian pangan. Kemandirian pangan menjadi kunci untuk menjaga ketahanan pangan nasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan peternak.

Menindaklanjuti hal itu, Pemkab Bojonegoro terus berkomitmen mewujudkannya melalui berbagai program dan kebijakan yang strategis.

Di Bojonegoro usaha peternakan saat ini kembali bergairah sejak wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mulai terkendali. Harga komoditas peternakan mulai stabil, kondisi demikian diharapkan para peternak masih tetap bersemangat dalam mengembangkan usahanya.

Walaupun demikian, selalu waspada dan tetap antisipasi sewaktu-waktu jika ada permasalahan alam (kekeringan dan penyakit) dengan tata kelola dan manajemen yang intensif. Perkembangan peternakan di Kab. Bojonegoro selama 3 tahun terakhir sangat pesat mengalami pertumbuhan 0,24 persen untuk sapi, kambing 0,42 persen, dan domba 3,14 persen .

Rabu (20/11/2024), Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Peternakan Dan Perikanan menyelenggarakan kontes dan pameran ternak tahun 2024.

Diikuti 28 Kecamatan peserta, kontes dan pameran ternak menampilkan komoditas unggulan diantaranya sapi ekstrim, sapi cross calon indukan, sapi pedet calon kereman, sapi PO calon indukan/indukan, juga kambing PE dan domba lokal bertempat di pasar hewan Desa Kedungbondo Kecamatan Balen.

"Pasar ternak ini seharusnya bisa menjadi tempat wisata. Jadi bukan hanya tempat untuk transaksi jual beli hewan ternak,” ujar Penjabat Bupati Bojonegoro, Adriyanto, saat sambutan dalam acara tersebut.

“Jadi anak-anak nantinya bisa belajar tentang hewan ternak misalnya, akan tetapi pasar hewan ini harus kita jaga, kita rapikan dan kita bersihkan, jadi semakin bersih tempat dagang kita saya yakin orang akan tertarik datang kemari,” sambutnya.

Selain itu, Adriyanto berharap, pasar hewan ini ada sentuhan UMKM nya, dimana ada yang menjual susu sapi, susu kambing misalnya, atau daging beku dan produk yang lainnya saya yakin bisa.

“Dan tempat ini menjadi tujuan wisata karena potensi pasarnya ada, sehingga yang dijual bukan hanya sapi dan kambing, bisa ternak-ternak yang lain yang punya potensi untuk kita jual di sini bisa kita manfaatkan,” ucapnya.

Menurutnya, ada makna terpenting dalam kontes dan pameran ternak ini. Yakni mendukung program presiden, yaitu menjaga ketahanan pangan.

“Bojonegoro adalah daerah yang kaya hewan ternak, populasi di wilayah kita termasuk populasi yang besar. Ini bisa kita manfaatkan sebagai modal untuk memperkuat ketahanan pangan kita, khususnya di bidang peternakan,” paparnya.

Namun, Adriyanto menambahkan, masih ada pekerjaan rumah yang harus menjadi perhatian bersama. Yakni hewan harus sehat, harus memenuhi standar tertentu dan peternakan harus bisa menjadikan penghasilan yang baik kepada para peternak.

“Salah satunya ternak yang ada di Bojonegoro kita jadikan industri. Jadi ada industri peternakannya,” pungkasnya. (ADV)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Aji Susanto
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV