TUBAN - Pemilihan Duta Tari Kabupaten Tuban Tahun 2021 diikuti 63 peserta dari berbagai penari daerah di Tuban. Pelaksanaan pemilihan Duta Tari digelar di wisata Goa Akbar.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban, Sulistiyadi mengungkapkan pemilihan Duta Tari sudah berturut-turut dilakukan. Selain menjadi penari daerah, para penari ini akan dibekali dan dikirim ke Jawa Timur untuk mewakili Kabupaten Tuban dalam ajang tingkat Provinsi.
"Kasus Covid-19 di Tuban memang sangat tinggi, namun bagaimana kita mensiasati hal tersebut. Termasuk dalam kegiatan ini tetap kita patuhi protokol kesehatan, menggunakan masker, dan lain sebagainya," ungkap Sulistiyadi, Kamis (27/05/2021).
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Disparbudpora Tuban, Sumardi mengatakan, pemilihan Duta Tari merupakan tindak lanjut dan dilakukan secara rutinitas setiap tahunnya. Duta tari sendiri sudah digelar sejak tahun 2014 hingga sekarang.
"Tujuannya untuk regenerasi, penerus bangsa di bidang seni budaya. Kemudian untuk memacu daya saing ketingkat Provinsi dan Nasional," imbuhnya.
Mardi sapaan akrabnya juga menjelaskan, pada setiap tahun Kabupaten Tuban mengirim para penari ke ajang festival di Jawa Timur dan tingkat Nasional. Bahkan Kabupaten Tuban sudah pernah meraih predikat prestasi di kancah Nasional.
"Pemilihan dilakukan selama dua hari. Untuk hari ini ada 63 peserta dan besok ada 18 peserta. Semua di bagi perjenjang usia. Masing-masing usia 14 - 16 tahun dan usia 17 - 25 tahun.
"Mereka yang mengikuti bisa atas nama individu mewakili kecamatan, sekolah atau sanggar seni. Dan peserta dibebaskan untuk memilih tari apa yang akan di pentaskan, meski bukan tari khas Tuban," tutur Mardi.
lebih lanjut, untuk kriteria penilaian, dilihat dari kualitas menari, wawasan seni budaya, dan kebangsaan. Setelah peserta tampil, akan ada sesi tanya jawab antara dewan pengamat dan peserta seleksi.
"Akan ada 10 penari atau Duta Tari yang terpilih. Mereka akan menjadi mutiaranya Tuban, ketika ada ajang festival di Provinsi baru mereka lah yang akan kita godok atau digembleng untuk pembekalan menuju Provinsi," bebernya.
Mardi juga berharap dengan adanya ajang pemilihan Duta Tari ini dapat terus digelar dan menjadi seni di Kabupaten Tuban, sehingga terus eksis dan bisa bersaing.
Ditempat yang sama, salah satu peserta dari SMA Negeri 2 Tuban, Sinta Kusuma Gian Arsita (16) mengatakan, dirinya mengikuti acara ini inisiatif sendiri dan mewakili nama sekolahnya.
"Kebetulan saya kelompok, ada 3 orang yang akan menampilkan tari khas Jawa Timur, yaitu Remo Sanggit. Memang kebetulan di sekolah ikut ekstra tari jadi suka. Semoga nanti lancar dan bisa membawakan hasil yang terbaik," ucap Sinta. (Diah/Nang).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : M. Efendi |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi