SUARA INDONESIA

Disparbudpora Bondowoso Komitmen Pertahankan Ijen Geopark

Bahrullah - 09 May 2023 | 00:05 - Dibaca 3.08k kali
Budaya  Disparbudpora Bondowoso Komitmen Pertahankan Ijen Geopark
Salah satu kawasan Ijen Geopark

BONDOWOSO - Meski saat ini Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten (Disparbudpora) Bondowoso mengalami keterbatasan anggaran. Namun tetap komitmen mempertahan status Ijen Geopark menuju UNESCO Global Geopark (UGG).

Hal itu disampaikan H. Mulyadi, Kepala Disparbudpora Bondowoso pada media di kantornya, Senin (8/5/2023).

Lebih lanjut, Mulyadi mengatakan, bahwa pada Desember 2023 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso akan menerima piagam Ijen Geopark menuju UGG di Maroko.

Tidak menutup kemungkinan, setelah piagam dari PBB yang diterima, sangat potensial unesco mempromosikan wisata di Bondowoso, maka menjadi potensi akan terjadi lonjakan pengunjung dari berbagai mancanegara.

"Sebisa mungkin kita jaga konservasi keberadaan Geopark yang alami, agar tidak hilang. Tugas kita menjaga area dan fasum, konservasi, termasuk pemberdayaan masyarakat," imbuhnya.

Menurut Mulyadi, meski terdapat keterbatasan di APBD, tapi tidak berpangku penuh dengan anggaran daerah. Meski kenyataannya setiap tempat wisata ada petugas yang harus dihonor setiap bulan. 

Walaupun, di sisi lain kata Mulyadi, terkait fasum dengan membludaknya pengunjung juga kenyataanya diperlukan dan dibutuhkan anggaran.

Disparbudpora akan tetap fokus terhadap Tupoksinya dalam mengelola sejumlah tempat destinasi wisata yang ada.

"Ini tugas kita mempertahankan status Ijen Geopark. Sebab, 2 tahun sekali dievaluasi oleh UNESCO," ujarnya. 

Katanya, kawasan Ijen Geopark tidak boleh berubah bentuk, harus tetap alami dan alami, maka pemerintah harus ada untuk mempertahankan area geopark.

Dalam pengelolaan objek kawasan Ijen Geopark, diperlukan pula keterlibatan masyarakat, khususnya yang berkaitan adanya asas manfaat terhadap kesejahteraan masyarakat.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya