SUARA INDONESIA

Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Fokus Menjangkau 145 Kabupaten

Dona Pramudya - 20 November 2024 | 00:11 - Dibaca 296 kali
Ekbis Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Fokus Menjangkau 145 Kabupaten
Pelatihan UMKM dari Surabaya dan Sidoarjo yang fokus pada digitalisasi dan fotografi produk. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, SURABAYA – Sebanyak 70 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Surabaya dan Sidoarjo berpartisipasi dalam program pengembangan keterampilan digitalisasi.

Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan dukungan dana sebesar Rp2 juta per UMKM, yang diharapkan dapat membantu mereka meningkatkan kemampuan berjualan secara daring.

Event ini dirancang untuk memberikan dampak nyata bagi UMKM, khususnya dalam memperkuat strategi pemasaran mereka.

"Kami berharap program ini dapat berdampak langsung. Mereka harus konsisten dalam posting di media sosial, karena jualan online menuntut konsistensi," ujar salah satu penyelenggara.

Dalam acara ini, UMKM dari berbagai sektor. Mulai dari kuliner, jasa, hingga kerajinan. Mereka mendapatkan pembekalan terkait teknik pengiriman barang bersama JNT serta pelatihan fotografi produk bersama Papermint.

Bukan Soal Skala Usaha

Salah satu hal menarik dari program ini adalah inklusivitasnya. "Dari Smartfren Community, kami melihat bahwa digitalisasi itu terus bergerak. Minimal usia atau skala usaha bukan menjadi tolok ukur utama. Yang terpenting adalah peningkatan keterampilan secara berkelanjutan," tambahnya.

Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah mendukung UMKM dalam meningkatkan kemampuan digitalisasi. Fokus utama, terutama sejak Juni, adalah menjangkau 145 kabupaten untuk memberikan pelatihan serupa.

Belajar Memotret Produk

Windy Efendy, Editor in Chief yang menjadi pemateri, menjelaskan pentingnya foto produk yang menarik. "Kadang UMKM tidak memahami produknya bisa dipresentasikan dengan cara yang lebih menarik. Misalnya, foto pai harus ditata agar tampak menonjol dari sudut yang tepat," jelasnya.

Windy menekankan bahwa pelaku UMKM tidak perlu menggunakan peralatan mahal. "Dengan gawai sederhana, mereka bisa menghasilkan foto yang menarik asalkan tahu sudut yang tepat. Fokus dan kerapian adalah kuncinya," tambahnya.

Pelatihan ini juga membantu peserta memahami cara memanfaatkan media sosial secara optimal. "Banyak yang sudah mencoba, bahkan ada yang hasilnya bagus. Tapi masih ada yang perlu diarahkan, terutama dalam menata produk agar terlihat menarik," ujar Windy.

Dengan dukungan dana, pelatihan, dan pendampingan ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat semakin percaya diri dalam memasarkan produknya secara digital. "Tidak perlu alat besar atau rumit. Yang penting adalah konsistensi dan memahami keunikan produk mereka sendiri," pungkasnya.

Kegiatan ini menegaskan komitmen berbagai pihak untuk terus mendukung UMKM sebagai tulang punggung ekonomi, khususnya di era digitalisasi. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Dona Pramudya
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV