SUARA INDONESIA, SURABAYA - Dalam menghadapi tantangan energi global, efisiensi menjadi kunci. SUN Energy, pemain utama energi terbarukan di Indonesia, berkolaborasi dengan Huawei Digital Power untuk menghadirkan solusi yang tak hanya ramah lingkungan, tetapi juga efisien secara ekonomi.
Oky Gunawan, Chief of Sales SUN Energy, menjelaskan bahwa sektor industri kini mulai melihat energi surya sebagai solusi utama untuk menekan biaya operasional sekaligus memenuhi target keberlanjutan. "Industri membutuhkan energi yang murah dan stabil. PLTS memberikan keduanya dengan manfaat tambahan: jejak karbon yang lebih kecil," ujar Oky.
Efisiensi dan Teknologi di Atap Surya
Kolaborasi dengan Huawei Digital Power menghadirkan dimensi baru dalam efisiensi energi surya. David Adam, Business Development Manager Huawei Digital Power, menyebut bahwa teknologi inverter pintar dan sistem manajemen energi berbasis IoT yang mereka kembangkan mampu meningkatkan performa PLTS hingga 20 persen dibandingkan teknologi konvensional.
"Huawei tidak hanya menyediakan teknologi, tetapi juga ekosistem manajemen energi yang memastikan setiap watt dimanfaatkan secara optimal," ungkap David. Dengan solusi ini, industri tidak hanya menghemat energi, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang fluktuatif.
Proyek PLTS Skala Industri
SUN Energy, yang telah mengoperasikan PLTS dengan total kapasitas 175 MWp hingga akhir 2024, terus menargetkan proyek-proyek baru di kawasan industri utama, termasuk Jawa Timur. Wilayah ini dipilih karena potensi besar dari sektor manufaktur yang membutuhkan energi dalam jumlah besar.
Selain itu, Green Future Summit yang digelar di Surabaya, Semarang, dan Jakarta menjadi ajang penting untuk mengedukasi para pemangku kepentingan tentang keuntungan PLTS. Acara ini juga menjadi platform strategis untuk mempertemukan pelaku industri dengan penyedia teknologi, seperti Huawei, guna mempercepat adopsi energi terbarukan.
Langkah Menuju Masa Depan Hijau
Melalui teknologi yang terus berkembang dan kolaborasi strategis, SUN Energy dan Huawei berhasil memposisikan PLTS sebagai investasi energi masa depan yang hemat biaya dan berdampak positif pada lingkungan.
"Dari perspektif industri, efisiensi adalah prioritas. Kami yakin solusi kami tidak hanya mendukung keberlanjutan, tetapi juga profitabilitas jangka panjang," tambah Oky.
Dengan sinergi ini, energi surya semakin memantapkan posisinya bukan hanya sebagai alternatif, tetapi sebagai fondasi energi baru Indonesia. Dari atap surya hingga ekosistem digital, transformasi ini menjadi bukti bahwa efisiensi dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Dona Pramudya |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi