JAKARTA - Sebagai politikus, Puan Maharani sudah pasti disibukkan dengan berbagai kegiatan. Namun, di sisi lain dia juga berstatus sebagai orang tua. Di luar segala kesibukannya, Puan rupanya tetap bisa dekat dengan anak-anak dan keluarganya.
Dalam sebuah wawancara, Puan pernah mengatakan bahwa quality time adalah kunci utama agar tetap bisa dekat dengan anak.
Ia sendiri tahu betul kalau berkecimpung di dunia politik tidak mengenal waktu. Oleh karena itu, sebisa mungkin ketika anak-anaknya membutuhkan dirinya, Puan akan berada di dekat mereka. Salah satunya saat anaknya ada urusan akademik.
Selain itu, Puan juga kerap menyempatkan waktu dengan menikmati waktu lowong bersama, seperti berlibur.
Ketika dirinya memiliki waktu luang, Puan akan pergi dengan kedua anak dan suaminya. Tujuannya bisa ke mana saja, asalkan menikmati quality time bersama keluarga tercinta.
Pada saat momen seperti itu lah, anak-anaknya seolah tidak mau lepas dengan Puan. Bagaikan anak ayam yang tidak rela kehilangan induknya.
Namun, meskipun dirinya jarang berada di rumah, Puan bisa memastikan ketika anak-anak membutuhkannya, dia akan selalu jadi orang yang terdepan berada di garda terdepan.
Puan sendiri memiliki anak perempuan bernama Pinka Hapsari. Pinka sekaligus menjadi cucu Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri dan cicit dari Presiden RI pertama, Soekarno.
Tak seperti keluarganya yang lain, Pinka tidak hidup di lingkungan politik. Dia justru memilih untuk mengecap panggung lain. Namun, dirinya pernah beberapa kali menemani sang ibu dan neneknya jika ada keperluan untuk tampil di layar kaca.
Pinka sendiri menempuh pendidikan di luar negeri, tepatnya di London, Inggris. Ia berkuliah di SOAS University of London dan mengambil jurusan International Relations and Affairs.
Sementara itu, anak laki-lakinya Praba Diwangkara Caraka Putra Soma tidak pernah tampil di muka publik.
Politik Tidak Dibawa Stres
Memutuskan berkecimpung di dunia politik sejak usia muda, Puan Maharani sadar betul bahwa politik bisa menjadi salah satu pemicu stres. Tapi, Puan memilih untuk tidak menjadikannya seperti itu.
Puan hanya bisa menikmati hidup dan selalu bersyukur dengan apa yang dia miliki sampai detik ini. Sebab, jika manusia tidak menikmati apa yang diberikan Tuhan kepadanya, justru hal tersebut yang akan membuat stres.
Puan tidak bisa memungkiri kalau terjun ke dunia politik akan mendapatkan banyak pressure dari sana-sini. Tapi, bukan berarti dia tidak bisa mengatasi dan menaklukkannya.
Di sisi lain, Puan juga sebisa mungkin menjaga keseimbangan hidupnya. Salah satunya dengan tetap meluangkan waktu untuk nongkrong bersama teman-teman seusianya, seperti berbincang soal kecantikan, menonton film bersama, dan lain-lain.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : Praba Santosa |
Komentar & Reaksi