SUARA INDONESIA

Angkringan Tombo Luwe Om Nur, Tempat Nongkrong Unik di Jember

Ambang Hari Laksono - 30 August 2023 | 22:08 - Dibaca 4.74k kali
Features Angkringan Tombo Luwe Om Nur, Tempat Nongkrong Unik di Jember
Angkringan Tombo Luwe Om Nur yang berlokasi di Jl. Tidar, Jember. (Foto: Ambang/Suaraindonesia.co.id)

JEMBER, Suaraindonesia.co.id - Kabupaten Jember dikenal dengan berbagai macam tempat untuk nongkrong dan ngopi. Mulai dari cafe, warkop hingga angkringan.

Bertempat di Samping Eterno Cafe, Jl. Tidar, Sumbersari, Jember, terdapat sebuah angkringan unik yang menyediakan berbagai makanan serta minuman dan menjadi tempat nongkrong bagi kaula muda.

Angkringan yang bernama Tombo Luwe itu, dimiliki oleh Nur Rohman, seorang pria asal Klaten, Jawa Tengah yang telah menetap selama hampir 10 tahun di Jember.

“Angkringan ini saya dirikan sejak tahun 2017 lalu, awalnya saya ikut orang mas, tapi akhirnya dengan modal dan tekat yang kuat, bisa membuka angkringan sendiri dari 2017 sampai sekarang,” terangnya kepada tim Suara Indonesia, Senin (30/08/2023).


Foto: Owner Angkringan Tombo Luwe, Nur Rohman, Pria asal Klaten, Jawa Tengah

Pria yang akrab disapa Om Nur itu menjelaskan, menu yang tersedia di angkringannya beragam, mulai dari segala macam sate, hingga minuman khas.

“Menunya macam-macam mas, mulai dari kopi, teh, sate-sate olahan, baceman dan lain-lain. Karena saya asli Jawa Tengah, disini juga tersedia kopi joss atau kopi yang diberi arang,” tuturnya.

Dalam kesehariannya, Om Nur mengatakan bahwa angkringannya buka mulai malam hari antara pukul 8-9 dan akan tutup pada pukul 3 pagi.

“Alhamdulullah, karena saya sudah bertahun-tahun di Jember, banyak pelanggan yang datang bahkan hampir setiap malam. Rata-rata pelanggan saya adalah mahasiswa muda mudi yang nongkrong bersama teman-temannya,” jelasnya. 

Sementara itu, Taufan yang merupakan mahasiswa sekaligus pelanggan dari angkringan tersebut mengatakan, ada keunikan tersendiri dari sang pemilik angkringan yaitu sering mengantuk dan tertidur saat berjualan.

“Saya hampir tiap malam kesini, Om Nur orangnya ramah, senang bergurau dengan pelanggan, bahkan kalau sudah larut malam dia pasti ngantuk dan tidur sampai saya bangunkan saat mau pulang,” ujarnya.

“Kadang sambil bakar sate ketiduran, sambil main hp ketiduran, ngobrol sama pelanggan juga ketiduran, pokoknya unik,” sambungnya.

Tak hanya Taufan, banyak pelanggan lain yang hampir setiap malam berkunjung kesana. Keramahan dan kebiasaan murah senyum dari penjual juga menjadi daya tarik sendiri bagi muda-mudi yang datang. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ambang Hari Laksono
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya