SUARA INDONESIA, JEMBER- Terkait Fraksi DPRD Jember yang menilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jember terbilang landau, Pjs Bupati Jember, Imam Hidayat mengatakan, jika hal tersebut telah dirapatkan oleh pihaknya.
"Nanti ada pembahasan teknis oleh masing-masing OPD dengan komisi dan fraksi DPRD Jember," jelasnya saat ditemui di Kantor DPRD Jember, Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa 19 November 2024.
Selain itu, dirinya menuturkan, hal tersebut bisa pula disebabkan oleh keadaan yang simultan, sehingga perlu penyesuaian lebih lanjut. Maka dari itu, kedepan ia akan mencoba untuk mengoptimalkan PAD dengan dua cara, yakni intensifikasi dan ekstensifikasi.
"Kami akan mencoba untuk mengutamakan kedua-duanya, intensifikasi lebih diutamakan. Seperti misalnya, pendataan, berapa sebenarnya utang yang tertagih di masyarakat dan yang belum terpungut," terangnya.
Sebelumnya, seluruh Fraksi DPRD Kabupaten Jember, menilai PAD terbilang landai dan kurang progresif. Sehingga berdampak pada ruang fiskal daerah yang akan dibelanjakan.
Wakil Ketua DPRD Jember, Widarto mengatakan, seluruh fraksi menilai PAD Kabupaten Jember berjalan landai, karena belum terlihat upaya lompatan untuk meningkatkan pendapatan daerah tersebut.
"Sehingga, landainya Pendapatan Asli Daerah juga membatasi ruang fiskal Jember yang akan dibelanjakan," terangnya.
Maka dari itu, ia mengatakan, Jember perlu meningkatkan kembali upaya untuk menaikkan PAD. "Karena, jika pendapatan ini naik dengan signifikan, maka semua ruang fiskal kita yang akan dibelanjakan cukup terbuka," tambahnya. (ADV)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Fathur Rozi (Magang) |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi