SUARA INDONESIA - Salah satu pemangsa paling efisien di muka bumi adalah citah.
Hewan jenis kucing besar yang satu ini, saat berburu mangsanya mampu berlari dengan kecepatan 100 sampai 130 kilometer perjam.
Hampir tidak ada hewan yang bisa mengalahkan dirinya terkait kecepatan. Tidak heran, predator diatasnya sulit untuk memangsa hewan yang satu ini.
Hewan ini tergolong pintar dalam mendeteksi mangsanya dan menyergap mangsanya.
Citah melumpuhkan mangsanya dengan cara diterkam, seperti singa dan harimau pada umumnya.
Dengan taring dan kukunya yang tajam, mangsa akan mampu dilumpuhkan karena kehabisan darah.
Walaupun Citah dianggap hewan yang paling menakutkan di Padang Afrika, namun tingkat keberhasilan berburunya masih 50 persen.
Menurut beberapa sumber, salah satu penyebab gagalnya berburu Citah dikarenakan kepanasan.
Hal itu disebabkan, temperatur tubuhnya meningkat saat dirinya melakukan perburuan.
Di Afrika, hewan ini termasuk hewan yang langka dan dilindungi karena banyaknya perburuan liar oleh masyarakat sekitar.
Citah hampir sama menyerupai kucing besar pada umumnya. Yang membedakan adalah bentuknya sedikit ramping.
Sementara kulitnya berwarna coklat muda dengan motif tutul dan di bawah matanya terdapat garis yang mencolok.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara Festiyanti |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi