SUARA INDONESIA

Hadirkan Festival Film Pendek 'Save Our Socmed', Indosat Ooredoo Ajak Kaula Muda Salurkan Hal Positif di Sosial Media

Ambang Hari Laksono - 22 November 2023 | 17:11 - Dibaca 3.15k kali
Hiburan Hadirkan Festival Film Pendek 'Save Our Socmed', Indosat Ooredoo Ajak Kaula Muda Salurkan Hal Positif di Sosial Media
VP Head of CSR Indosat, Creatif Concept Narasi dan VP Head of Sellent East Java Indosat usai jumpa media. (Foto: Ambang/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, JEMBER – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) berkolaborasi bersama Narasi menyelenggarakan ajang Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023.

Ajang tersebut dikemas dalam bentuk RoadShow di 4 Kota di Indonesia, salah satunya adalah Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Bertempat di Gedung Ahmad Zainuri Universitas Muhammadiyah Jember, Vice Precident Head of Corporate Social Responsibility Indosat Ooredo Hutchison, Diah Kusuma Dewi mengatakan, ajang tersebut bertujuan untuk mengedukasi generasi muda agar mampu berkarya secara positif, terutama di media sosial.

“Kita tahu sekarang di Sosial Media kita banyak sekali Hate Speech, serta postingan yang menyulut provokasi. Nah melalui Festival Film Save Our Socmed ini, kita ajak para generasi muda, kita edukasi mereka agar bisa menggunakan sosial media secara bijak,” paparnya kepada media, Rabu (22/11/2023) siang.

Dalam penyelenggaraannya, Diah menjelaskan jika Indosat menyambangi dua kampus di Jember, yakni Universitas Jember (Unej) dan Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh) untuk mengajak para mahasiswa berpartisipasi dalam festival tersebut.

“Festival yang kita laksanakan ini bebas diikuti oleh kalangan manapun. Kita juga tahu, efek yang dihasilkan dari Hate Speech di Sosial Media ini sangat massive. Untuk itulah ajang ini kita beri tema Save Our Socmed,” jelasnya. 

Sementara itu, Chief Creative Officer Narasi, Jovial Da Lopez yang juga hadir saat jumpa media di Unmuh Jember mengatakan, bahwa saat ini Sosmed lebih banyak dipenuhi dengan hal negatif.

“Sosmed kita sekarang lebih banyak dipenuhi hal negatifnya dibanding hal positifnya. Jadi melalui ajang ini, kita berupaya untuk memboosting hal-hal yang positif agar sosmed kita terselamatkan,” paparnya.

Ia juga mengajak para mahasiswa yang antusias di dunia perfilman untuk mengikuti Festival ini dengan harapan, mampu menebarkan energi dan hal-hal positif untuk sosial media melalui sebuah karya film.

“Nanti kita akan ajak para mahasiswa untuk ikut festival ini, kami yakin di Jember banyak sekali yang antusias untuk ikut kompetisi ini. Dengan film-film pendek, kita sosialisasikan banyak hal positif untuk sosmed kita,” terangnya.

“Generasi saat ini harus menambahkan konten-konten penawar untuk menetralisir konten negatif yang bertebaran. Harus ada sebuah shifting, bahwa hal yang bagus harus sama diapresiasinya dengan hal bertonasi negatif (konten negatif) yang sayangnya selama ini justru lebih laku.” imbuhnya.

Sebagai informasi, Program Festival Film Pendek SOS yang telah sukses terselenggara sejak 2021 ini, merupakan bagian dari tanggung jawab sosial (CSR) Indosat di pilar Pendidikan Digital yang memiliki rangkaian kegiatan seperti roadshow ke berbagai kampus, sosialisasi, workshop pelatihan, seleksi penjurian, hingga acara puncak pengumuman pemenang. 

Khusus untuk ajang tahun 2023, Indosat mengampanyekan anti ujaran kebencian (hate speech) dengan mengangkat tema 'Bicara Baik di Digital, Hindari Emosi Tanpa Substansi'.

Festival Film Pendek SOS 2023 terbagi menjadi dua kategori yang dapat diikuti mahasiswa dan masyarakat umum. 

Sebagai persyaratan, film harus merupakan karya original, mencerminkan tema anti ujaran kebencian, tidak melanggar hak cipta, dan tidak mengandung unsur kekerasan, pornografi, dan SARA. Adapun untuk durasi film adalah antara 5 menit sampai 10 menit, dan dapat dikumpulkan hingga 7 Januari 2024. Sementara, pengumuman pemenang dilakukan pada bulan Februari 2024 mendatang. Info lebih lanjut dapat mengunjungi link www.ioh.co.id/SOS2023.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ambang Hari Laksono
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya