PROBOLINGGO - Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) oleh Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Jawa Timur, Arumi Bachsin dilakukan di Kota Probolinggo, Selasa (03/11/2020).
Kegiatan itu digelar di Pendopo Kecamatan Kanigaran yang didampingi Ketua Forikan Kota Probolinggo, Aminah Hadi Zainal Abidin dan sejumlah instansi terkait.
Di hadapan masyarakat Arumi mengkampanyekan pentingnya mengkonsumsi ikan.
Sebab, kandungan gizi ikan yang seimbang dan aman sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
"Ini luar biasa, pencapaian konsumsi ikan di Kota Probolinggo mencapai 44 kilogram per-kapita. Harapan saya angka ini bisa terus meningkat. Ikan memiliki berjuta manfaat tapi bukan berjuta rupiah, harganya yang bervariasi dapat disesuaikan dengan kantong kita semua," katanya.
Sedangkan menurut Aminah, Gemarikan menjadi media dalam memperkenalkan ragam jenis olahan berbahan dasar ikan. Kandungan gizi ikan yang sangat tinggi baik dikonsumsi anak-anak, ibu hamil hingga lansia.
"Gemarikan bukan berisi slogan, tapi program nyata yang bisa dirasakan langsung masyarakat. Di masa pandemi Covid-19 kegiatan ini sangat bagus, untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat," kata istri Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin itu.
Gemarikan, lanjut Aminah dapat menggerakkan sektor riil seperti nelayan, pembudidaya hingga pengolah ikan.
Forikan Jatim melakukan perluasan kampanye Gemarikan di 17 kota/kabupaten, Kota Probolinggo menjadi lokasi ke-8 dengan harapan capaian 44 Kg per-kapita dapat lebih meningkat.
Kampanye Gemarikan bertujuan meningkatkan nilai asupan gizi masyarakat di tengah masa pandemi Covid-19, agar tidak semakin menurun yang dapat berdampak pada stunting.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : |
Komentar & Reaksi