SUARA INDONESIA

Jember Bisa Jadi Pusat Rujukan Pelayanan Jantung di Jawa Timur

Wildan Mukhlishah Sy - 16 May 2022 | 11:05 - Dibaca 1.85k kali
Kesehatan Jember Bisa Jadi Pusat Rujukan Pelayanan Jantung di Jawa Timur
Konfrensi pers operasi bedah jantung perdana di RSUD dr. Soebandi Jember, Sabtu (14/5/2022). Foto: Istimewa

JEMBER- Kabupaten Jember, dinilai dapat menjadi pusat rujukan pelayanan penyakit jantung di Jawa Timur, terutama wilayah Besuki.

Hal tersebut, setelah sebelumnya telah dilakukan operasi bedah jantung terbuka perdana di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soebandi Jember.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember dr. Lilik Lailiyah mengungkapkan, pelayanan itu merupakan langkah awal yang baik bagi perkembangan dunia kesehatan di Jember.

"Pelayanan ini sudah lama diimpikan, nantinya dr. Soebandi akan menjadi pusat rujukan pelayanan jantung di Jawa Timur," ungkapnya, saat dikonfirmasi melalui media telpon oleh suaraindonesia.co.id, Minggu (15/5/2022).

Menurut dr. Lilik inovasi yang dihadirkan oleh RSUD dr. Soebandi, juga merupakan upaya untuk mempercepat pelayanan dan mengurangi waiting list penanganan penyakit jantung, terutama pelayanan invasif, sebagaimana yang telah dilakukan saat ini.

"Jadi tidak harus pergi ke dr. Soetomo Surabaya," lanjutnya.

Dirinya menegaskan, Pemkab Jember, khususnya Dinkes akan selalu mendukung penuh pengembangan pelayanan kesehatan pada semua rumah sakit yang ada di wilayahnya.

"Alhamdulillah dukungan penuh pemerintah akan diberikan, untuk kelengkapan sarana dan prasarana atau alat kedehatan yang kurang," ucapnya.

Seperti diketahui sebelumnya, RSUD dr. Soebandi untuk pertama kalinya melakukan operasi bedah jantung terbuka, kepada pasien penderita penyakit jantung bawaan.

Dalam operasi tersebut, tim mendapatkan pendampingan dari dokter ahli bedah jantung Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya, dr. Heroe Soebroto, yang sekaligus menjadi ketua tim operasi.

dr. Heroe mengatakan dengan fasilitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada, RSUD dr. Soebandi telah siap untuk melayani operasi bedah jantung.

Selanjutnya, pihaknya akan berusaha memberikan pendampingan semaksimal mungkin dalam pelaksanaan operasi tersebut.

"Insyaallah tidak akan lebih dari setahun, sudah bisa kami lepas nanti," tandasnya.



» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya