CILACAP - Dalam rangka mempersiapkan generasi yang sehat, pemerintah kabupaten Cilacap melalui Dinas Kesehatan Cilacap terus berupaya meningkatkan cakupan imunisasi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Kepala Dinas Kesehatan Cilacap, dr. Pramesti Griana Dewi mengatakan, pihaknya mentargetkan 105.118 balita yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap mendapat imunisasi.
"Imunisasi yang diberikan yaitu Measles (campak) dan Rubela. Kami akan berusaha mengejar capaian imunisasi sampai bulan Agustus mendatang," ungkapnya di sela-sela kegiatan Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kabupaten Cilacap di Patra Graha Convention Hall, Cilacap, Jumat (17/6/2022).
Diharapkan 95 persen target tercapai. Dan untuk sasaran imunisasi campak dan rubela, kata Pramesti, balita usia 9 sampai dengan 59 bulan sesuai rekomendasi dari Kementerian Kesehatan.
"Sedangkan imunisasi wajib seperti polio, DPT, HB dan HIB diberikan kepada balita usia 12 sampai 59 bulan," imbuhnya.
Diakui Pramesti, bahwa sejak adanya pandemi Covid-19, tepatnya di tahun 2020 dan 2021 capaian rutin imunisasi di Cilacap menurun. Hal itu dikarenakan pemerintah kabupaten fokus terhadap program vaksinasi.
"Oleh karena itu, mulai hari ini kami akan mengejar melalui BIAN. Tujuannya untuk mempersiapkan generasi masa depan yang sehat di Kabupaten Cilacap," ujar Pramesti.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Agus Sulistya |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi