SUMENEP - Penemuan sesosok bayi laki-laki di Rumah Praktek Mandiri Bidan (PMB) Tuti Puspiya Wati, Desa Padike, Kecamatan Talango Sumenep berhasil membuat geger warga setempat.
Salah seorang saksi RA Siti Tunyani menyebutkan, bahwa wadah yang menjadi wadah bayi tersebut, adalah tas berwarna hijau dengan berlogokan Rumah Sakit Islam (RSI) Garam Kalianget.
"Bayinya di dalam tas berwarna hijau berlogokan RSI Kalianget," ungkapnya kepada suaraindonesia.co.id, Selasa (10/1/2023).
Kendati demikian dirinya yakin, bayi dengan berat badan 1,8 Kg dan panjang sekitar 49 cm tersebut, tidak lahir melalui proses medis.
Hal itu berdasarkan, kondisi bayi yang masih kotor dan tali pusar yang penuh dengan darah dan pasir, serta bentuk potongannya yang tidak rata.
"Kotor bayinya, dugaan sementara tali pusarnya itu diputus paksa," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada saksi yang ada di lokasi kejadian.
Namun, hingga saat ini masih belum ada yang mengetahui siapa yang meletakkan bayi tersebut.
Untuk itu, kepolisian masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, guna memastikan pelaku dari peristiwa memilukan tersebut.
"Kami masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.
Sampai berita ini dirilis, wartawan suaraindonesia.co.id telah berusaha untuk menghubungi pihak RSI Garam Kalianget, namun masih belum mendapatkan respon.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi