SAMPANG - Kasus Campak di Kabupaten Sampang di tahun 2022 tembus mencapai angka yang srius, dan Sampang sendiri terbanyak di empat Kabupaten yang ada di Madura.
Hal ini disampaikan Titin Sikdin melalui Esti staf p2p Survelen imunisasi Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang menjelaskan, angka kasus Campak di kabupaten Sampang di tahun 2022 mencapai 283 kasus.
"Terhitung dari bulan Juli 2 kasus, Agustus 5 kasus, September 87 kasus, Oktober 123 kasus, November 36 kasus, Desember 20 kasus," ucapnya, saat di wawancara oleh SuaraIndonesia.co.id, di ruang kerjanya, Senin (06/02/2023).
Esti juga menjelaskan terkait kasus Campak di Kabupaten Sampang yang mencapai 283 kasus di tahun 2022, itu faktor anak yang kurang minimnya imunisasi.
"Sedangkan kami sudah memberikan fasilitas terhadap masyarakat tentang imunisasi, ya karna kesadaran masyarakat yang kurang, kami sulit untuk melakukan imunisasi secara menyeluruh, sedangkan kami sudah turun ke bawah," tuturnya.
Sedangkan menurut Esti, Kasus Campak tersebut tidak hanya terkana kepada anak yang umur 5 tahun ke bawah, ada juga yang 5 tahun ke atas.
"Dan di tahun 2023 sampai bulan februari hanya ada penambahan 4 kasus Campak yang kami data," terangnya.
Dengan maraknya kasus Campak di kabupaten Sampang Esti berharap agar masyarakat Sampang sadar kesehatan untuk anak itu penting.
Esti menambahkan, adanya imunisasi itu penting untuk kesehatan anak, Khususnya umur 5 tahun ke bawah, untuk menjaga kekebalan tubuh anak dari virus dan penyakit lainnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Hoirur Rosikin |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi