JEMBER - Forum Tenaga Honorer Kesehatan (FHTK) resmi berubah nama menjadi Aliansi Perjuangan Honorer Independen (APHI).
Pernyataan itu, disampaikan oleh Ketua FHTK Dwi Rendra dalam keterangannya, Sabtu (06/05/2023).
"Bismillahirrahmanirrahim, terhitung Jumat (05/05/2023) kemaren, nama FHTK resmi menjadi APHI," terang Rendra.
Rendra berasalan, penamaan APHI tidak lepas dari ruh perjuangan forum honorer.
"Kalau FHTK cakupannya sempit, hanya seputar nakes saja. Sementara di rumah sakit atau puskesmas, juga ada honorer tenaga administrasi dan Satpol PP yang perlu diperjuangkan," sebutnya.
Maka dari itu, nama APHI sangat relevan dengan perjuangan yang selama ini digaungkan.
Nama APHI sendiri lanjut Rendra, pihaknya sengaja menyematkan nama independen.
"Agar independen dalam berjuang. Jadi tidak ada intervensi dari pihak manapun," bebernya.
Aktivis ini juga menyampaikan kabar gembira, bahwa penamaan APHI juga sudah disetujui oleh (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
"Kami mendapat kabar dari Jakarta, APHI sudah disetujui dan SK Kemenkumham dalam minggu ini terbit," bebernya.
Maka dari itu pihaknya mengajak, kepada honorer untuk tetap solid berjuang di wadah APHI.
"APHI bisa menaungi semua honorer. Perlu diingat, kami sudah berbadan hukum. Jadi kami resmi diakui negara," sanggahnya.
Ke depan, APHI akan menyurati pihak terkait dan lintas profesi agar mengetahui, bahwa organisasinya legal.
"Kami akan menyurati Bupati Jember, DPRD Jember, Bakesbangol dan organisasi lintas profesi. Agar publik tahu, bahwa kami legal," tuturnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi