SUARA INDONESIA

Masyarakat Situbondo Ingin Konsultasi Kesehatan Ke Dokter Kini Cukup Melalui Aplikasi

Syamsuri - 07 May 2023 | 22:05 - Dibaca 1.36k kali
Kesehatan  Masyarakat Situbondo Ingin Konsultasi Kesehatan Ke Dokter Kini Cukup Melalui Aplikasi
Petugas Kesehatan Saat Memeriksa Kondisi Kesehatan Warga di Pendopo Alun-alun Situbondo (Foto : Syamsuri/suaraindonesia.co.id)

SITUBONDO – Pemkab Situbondo terus berinovasi dalam memberikan pelayan kesehatan kepada masyarakat. 

Untuk itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi meminta agar jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) menyediakan aplikasi konsultasi kesehatan. 

Sehingga masyarakat bisa lebih awal mengetahui kondisi kesehatan tubuhnya meskipun tidak harus datang ke Puskesmas maupun Rumah Sakit. 

Sebelumnya, masyarakat harus datang ke dokter untuk mengetahui kondisi badannya sehat atau sakit. Namun, saat ini cukup melalui online sudah bisa diketahui. 

"Masyarakat saat ini bisa langsung konsultasi dengan dokter melalui aplikasi yang ada,” ujar pria yang akrab disapa Bung Karna saat melaunching program Hadir Untuk Masyarakat Melayani Sepenuh Hati (Harum Sehati) di Pendopo Alun-Alun Situbondo, Sabtu (6/5/2023) malam. 

Dalam kesempatan itu, bung Karna meminta untuk memudahkan konsultasi via online itu harus ada aplikasi. Maka yang harus menyediakan adalah dinas terkait yaitu Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo.

“Saya meminta jajaran Dinas Kesehatan untuk membuat aplikasi konsultasi kesehatan. Semua keluhan atau kondisi kesehatan warga nantinya juga dijawab langsung oleh dokter,” kata Pria asal Kecamatan Arjasa itu. 

Menurutnya, dengan konsultasi tersebut, akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan di Rumah Sakit. 

"Sehingga masyarakat bisa lebih cepat juga mendapat perawatan dari dokter. Kalau misalnya penyakitnya ringan, warga bisa datang langsung datang ke Dinkes atau mendatangi fasilitas kesehatan untuk mendapat obat. Tapi kalau ada penanganan serius, nanti tidak perlu antre lagi di rumah sakit. Karena datanya sudah terdaftar di aplikasi tersebut. Tinggal bagaimana tindak lanjut dari dokter di rumah sakit,” ucap Bung Karna dengan ekspresi senyum. 

Selain itu, ia menjelaskan, inisiatif aplikasi kesehatan itu muncul berawal dari kondisi tempat tinggal masyarakat yang ada di pelosok desa. Untuk tiba di lokasi tersebut, membutuhkan waktu cukup lama dengan melintasi bukit hingga menyeberang kali sungai. 

“Saya mendengar ada dusun di daerah Suboh yang merupakan bagian dari Desa Gunung Malang itu harus ditempuh melalui masuk ke Mujo Dungkol terlebih dulu kemudian menyeberang kali dua baru sampai,” ungkapnya. 

Bung Karna mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan meninjau langsung desa tersebut dengan melibatkan sejumlah instansi terkait yaitu Dinas PUPP dan dinas lainnya.

“Saya ingin datang kesana bersama kepala PUPP. Agar dusun itu bisa tidak terisolir lagi sehingga nantinya bisa mudah mendapat layanan kesehatan,” pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya