SUARA INDONESIA

Puskesmas Sapeken Butuh Alat Transportasi Laut, Sarana Antarkan Pasien ke RS Rujukan

Wildan Mukhlishah Sy - 13 October 2023 | 16:10 - Dibaca 2.45k kali
Kesehatan Puskesmas Sapeken Butuh Alat Transportasi Laut, Sarana Antarkan Pasien ke RS Rujukan
Gedung Puskesmas Sapeken. (Foto: Istimewa)

SUMENEP, Suaraindonesia.co.id - Puskesmas Sapeken, Sumenep, Jawa Timur, hingga kini belum memiliki alat transportasi laut untuk membawa pasien dari satu desa ke desa lain. Juga ke rumah sakit rujukan.

Hal itu diungkapkan oleh Koordinator Perawat Puskesmas Sapeken Moh. Salim, saat dihubungi oleh suaraindonesia.co.id, Jumat (13/10/2023). "Kalau fasilitas transportasi laut, memang belum ada," ungkapnya.

Sebagai seorang tenaga kesehatan (nakes), dirinya merasa ketersediaan fasilitas tersebut sangatlah penting. Terlebih, Kecamatan Sapeken merupakan wilayah kepulauan. Sehingga memudahkan pasien jika harus dilarikan ke puskesmas.

Untuk itu, dia berharap, Pemkab Sumenep mampu mempertimbangkan penyediaan transportasi laut untuk memfasilitasi pasien yang akan dibawa ke rumah sakit rujukan.

Selama ini, dirinya mengaku, transportasi laut yang digunakan untuk merujuk pasien adalah milik swasta. Bukan fasilitas dari puskesmas atau Pemkab Sumenep.

"Bagi saya hadirnya transportasi laut untuk membawa pasien ke rumah sakit rujukan itu penting sekali. Karena kalau penanganan pasien terlambat, ini bisa fatal," lanjutnya.

Pernyataan Salim ini sejatinya merespons keluhan warga tentang pelayanan puskesmas. Warga menilai, Puskesmas Sapeken terlalu gampang merujuk pasien ke rumah sakit yang membutuhkan transportasi laut. Padahal, puskesmas tak memiliki sarana itu.

Bahkan, keluhan ini sampai didengar oleh DPRD setempat. Dalam waktu dekat, Komisi IV DPRD Sumenep berencana memanggil pihak puskesmas. Menanggapi rencana pemanggilan itu, Salim justru mengaku senang.

Dirinya berharap, pemerintah dapat memberikan solusi guna meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat kepulauan, khususnya Sapeken.

"Semoga dengan begitu (pemanggilan Komisi IV DPRD), pemerintah bisa memberikan solusi agar pelayanan kesehatan di kepulauan semakin baik," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, layanan Puskesmas Sapeken dinilai tak maksimal. Hal tersebut diungkapkan warga Pulau Saebus, Sapeken, Rifandi, Rabu 11 Oktober 2023 kemarin.

Bahkan, Rifandi menyebut, pihak puskesmas tidak menyediakan fasilitas transportasi. Sehingga pasien terpaksa mengeluarkan uang lebih untuk menyewa kapal menuju rumah sakit rujukan. Ke Bali atau Banyuwangi.

Merespons hal itu, anggota Komisi IV DPRD Sumenep Samioeddin, berencana segera memanggil Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB), serta Kepala Puskesmas Sapeken. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya