SUARA INDONESIA, SUMENEP- Layanan di Puskesmas Lenteng, Sumenep, Jawa Timur, mendapat keluhan, setelah diketahui menolak pasien. Diduga karena alasan sedang menjalani tahapan akreditasi.
Saat salah satu media melakukan klarifikasi mengenai keluhan tersebut, Kepala Puskesmas Lenteng drg Dela Maulana Ansyari, malah meminta agar wartawan tidak menjadikan hal tersebut sebagai berita.
Dia menyebut, itu hanya merupakan kesalahpahaman. Kemudian, berjanji bahwa pasien yang pelayanannya tertunda akan dilayani hari ini, Selasa (21/11/2023).
"Tidak perlu dijadikan pemberitaan klarifikasi. Kami pastikan besok pelayanan berjalan sebagaimana biasanya," katanya melalui pesan Whatsapp, Senin 20 November 2023.
Tak hanya satu kali, permintaan tersebut kembali diulang oleh Dela. Dirinya menilai, persoalan yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik tanpa keterlibatan awak media.
"Artinya tidak perlu dibuatkan berita, besok pasien yang tertunda pelayanan akan kami layani dan dipastikan kami bisa selesaikan dengan baik tanpa media. Thanks atas pengertiannya," lanjutnya.
Wartawan tersebut kemudian menjelaskan, maksud konfirmasinya adalah agar berita berimbang. Untuk selanjutnya meminta tanggapan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep.
Akan tetapi, Dela menyatakan bahwa hal tersebut tidak memerlukan tanggapan dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes).
"Menurut kami tidak perlu persoalan ditanggapi Kadis. Karena kami sudah menanggapi dan berupaya menyelesaikan dengan pengguna layanan secara baik," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pasien AM mengaku kecewa atas pelayanan Puskesmas Lenteng yang menolak untuk melayani pasien, dengan alasan sedang menjalani tahapan verifikasi akreditasi kenaikan level.
"Tadi saya telepon dulu ke puskesmas, katanya tidak bisa melayani dan dibatasi karena sedang akreditasi, sampai satu minggu ke depan," bebernya, Senin 20 November 2023.
Sementara itu, Plt Kadinkes Sumenep Agustiono Sulasno, saat dikonfirmasi oleh suaraindonesia.co.id, masih belum memberikan tanggapan apapun. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi