SUARA INDONESIA, JEMBER- Sejumlah honorer tenaga kesehatan yang tergabung dalam Aliansi Honorer Independen (APHI) mengaku terenyuh saat mendapatkan SK Bupati Jember.
Mereka larut dalam tangisan bahagia, saat melihat SK yang diterima berstempel Bupati Jember lengkap dengan daftar gajinya.
Honorer ini mengaku tidak menyangka, SK Bupati bakal mereka dapatkan. Karena perjuangan sebelum-sebelumnya kebanyakan buntu dan tidak kunjung terlaksana.
“Terima kasih Bupati H.Hendy dan gus Firjaun. Kami merasa terenyuh dan bangga. Ini yang kita tunggu-tunggu belasan tahun kami mengabdi,” ungkap Deni Hardiyanto, salah seorang honorer perawat Puskesmas Balung mengatakan, Jumat (24/11/2023) usai kegiatan HKN di Alun-alun Jember.
Lantas Deni menyinggung, kesuksesan itu juga tidak lepas dari peran anggota DPRD dan media yang ikut mengawal sampai sekarang.
“DPRD Komisi D khususnya, media Suara indonesia yang getol menyuarakan aspirasi kami, Radar Jember, K-Radio, Afederasi dan media lain yang tidak saya sebutkan satu persatu. Kami ucapkan terimakasih. Allah semua yang membalas,” ucapnya dengan nada menyentuh.
Meski begitu, dirinya tetap berharap tetap mengawal bagaimana nakes bisa terus berjuang.
‘SK Bupati ini menjadi obat kami. Untuk selanjutnya, kami akan terus berjuang bagaimana bisa lolos ASN lewat jalur honorer,” harapnya.
Sementara Bupati Jember usai memberikan SK secara simbolis berharap, dengan diceritakannya SK Bupati, para honorer nakes semakin tenang.
“Sebanyak 1.555 SK yang non ASN kita resmikan. Tujuannya agar para abdi negara ini tidak ragu-ragu lagi untuk bekerja. Kita berikan dan kita beri SK Bupati,” bebernya kepada sejumlah wartawan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara Festiyanti |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi