SUARA INDONESIA, SUMENEP- Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Lenteng, Sumenep, Jawa Timur, berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayanan.
Kepala Puskesmas (Kapus) Lenteng Drg Dela Maulana Ansyari mengatakan untuk mencapai hal tersebut pihaknya membuat berbagai macam program yang menunjang peningkatan layanan puskesmas.
Program-program tersebut tidak hanys berfukus pada penanganan pasien di dalam puskesmas tetapi juga di luar gedung bersama masyarakat.
“Puskesmas selalu berupaya meningkatkan mutu pelayanan kepada pengunjung atau pengguna layanan puskesmas," ujarnya.
Untuk pelayanan pasien di dalam gedung pihaknya mengedepankan keterpenuhan hak dan kewajiban pasien.
Hal itu diantaranya, memberikan informasi kepada pasien terkait pemeriksaan yang dilakukan serta pemberian saran tindak lanjut sesuai dengan keluhan yang disampaikan.
Melalui cara itu, sebut Drg Dela puskesmas tidak hanya mengetahui tingkat kepuasan pasien, tetapi juga hal-hal mendasar untuk memperbaiki pelayanan yang sesuai kebutuhan.
Sementara, untuk pelayanan puskesmas di luar gedung pihaknya telah mengemas hal tersebut dalam Lima Program Prioritas Nasional yang ditetapkan pemerintah.
1. Pencegahan dan Penurunan Stunting
Untuk mengurangi stunting di masyarakat puskesmas melakukan beberapa upaya, seperti penyusunan standart oprasional prosedur untuk mengatasi masalah balita gizi kurang dengan menggandeng dokter, Tenaga Kesehatan (Nakes) di desa serta berkoordinasi dengan beberapa program daerah yangmemiliki keterkaitan dengan penanggulangan stunting.
Selanjutnya, mengadakan pelatihan TIM atau pembekalan bagi kader untuk Pemberian Makan Tambahan (PMT) bagi balita kurang gizi serta ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK).
"Kami juga akan merealisasikan PMT bagi balita kurang gizi dan ibu hamil KEK," jelasnya.
2. Penurunan Jumlah Kematian Ibu dan Bayi
Pada program ini lanjutnya, puskesmas menggelar kelas ibu hamil, kelas balita, Antenatal Care (ANC) terpadu, serta kunjungan ke rumah ibu hamil risiko tinggi.
3. Peningkatan Cakupan Imunisasi
Untuk meningkatkan cakupan imunisasi pihak puskesmas melakukan imunisasi rutin pada saat posyandu. Sedangkan bayi dan balita yang absen saat imunisasi saat posyandu akan dilakukan sweeping imunisasi.
4. Penanggualangan Tuberkulosis (TB)
Di program ini kegiatan yang dilakukan puskesmas adalah menginvestigasi kontak pasien TB, mengunjungai pasein TB yang mangkir berobat, memantau peminuman obat oleh pasien TB serta pemantauan peminuman obat pencegah TB bagi mereka yang memiliki kontak erat dengan pasien TB.
5. Pengendalian Penyakit Tidak
Menular (PTM) dan Faktor Risikonya
Puseksmas Lenteng melakukan Pusat Binaan Terpadu (Posbindu) di desa dan menerapkan Pandu PTM di puseksmas untuk screening awal pada pengguna layanan untuk mengendalikan PTM dan faktor risikonya.
Dirinya mengaku untuk menyukseskan program-program tersebut diperlukan singeritas semua pihak mulai dari masyarakat hingga para lintas sektor.
“Kami, Puskesmas Lenteng tentu siap berbenah, kami juga mengharap kepada masyarakat khususnya masyarakat Lenteng dalam memberikan masukan atau saran-saran yang membangun agar kami bisa menjadi puskesmas terbaik untuk masyarakat,” tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi