SUARA INDONESIA, TUBAN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesma Tuban, Jawa Timur, untuk merekrut dokter spesialis paru menemui jalan terjal. Bak mencari jarum di tumpukan jerami, pihak RSUD hingga kini kesulitan mencari dokter spesialis tersebut untuk bertugas di klinik paru.
Kondisi itu, membuat klinik paru di RSUD dr Koesma Tuban sementara waktu tidak beroperasi. Pihak manajemen rumah sakit tidak mau ambil resiko, memilih menutup pelayanan klinik bagi masyarakat sejak 18 Desember kemarin.
Krisis tenaga kesehatan tersebut menjadi tantangan berat bagi rumah sakit milik pemerintah di Bumi Ronggolawe, untuk menghadirkan pelayanan kesehatan berkualitas.
“Saya dan teman teman di RSUD sudah berupaya cari dokter spesialis paru tapi sampai sekarang belum dapat. Doakan biar kita segera dapat,” terang Direktur RSUD dr Koesma Tuban Moh. Masyhudi, Kamis (21/12/2023).
Rekrutmen dokter spesialis paru di RSUD dr Koesma Tuban tersebut dilakukan karena dokter yang biasanya bertugas, dr Setiaji sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Surabaya.
Selain itu, dr Setiaji sebagai satu-satunya dokter spesialis paru di RSUD dr Koesma ini memasuki masa pensiun.
“Klinik kita tutup karena dokter spesialisnya sakit dan opname di Surabaya. dr Setiaji baru kena serangan jantung. Kondisinya sudah pensiun kita perpanjang,” tandas Masyhudi. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi