SUARA INDONESIA, KARIMUN - Berupaya untuk mengembangkan dan meningkatkan pelayanan dalam bidang kesehatan bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, menjalin kerja sama dengan Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat.
Kerja sama ini, langsung dilakukan oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq, dengan menandatangani perjanjian kerja sama bersama pihak Unand di Padang, Sumatera Barat, Selasa 3 Desember 2024 kemarin.
Bupati Karimun, Aunur Rafiq menyebutkan bahwa, kerja sama yang dijalin bersama Unand, untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan penyediaan tenaga medis agar dapat dinikmati oleh masyarakat
"Ini tujuannya tentu untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan dalam penyediaan tenaga medis di Kabupaten Karimun," kata Bupati Rafiq, Rabu (4/12/2024).
Dengan kerja sama tersebut, Rafiq berharap, perguruan tinggi tertua di luar Pulau Jawa itu dapat mengirimkan atau mengutus lulusannya mengabdi dan berkontribusi di Karimun.
Menurut Rafiq, kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan.
Yang tentunya sangat diharapkan bagi putra putri di Karimun, dapat menuntut ilmu di universitas andalas.
"Selain membuka peluang bagi lulusan Unand mengabdi di Karimun, kerja sama ini hendaknya dapat memberikan kesempatan dan peluang bagi putra-putri Karimun untuk menimba ilmu di Unand," ucap Rafiq.
Ia mengatakan, saat ini Kabupaten Karimun memiliki dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang siap menerima lulusan kesehatan dari Unand.
"Setidaknya, kami membutuhkan tambahan lima hingga enam dokter spesialis untuk memenuhi kebutuhan pelayanan di RSUD Tanjung Batu," katanya.
Sementara itu, Rektor Unand Efa Yonnedi, menyambut positif kerja sama tersebut sebagai bagian dari komitmen universitas untuk berkontribusi pada pembangunan daerah, khususnya di bidang kesehatan.
"Unand siap mendukung Pemerintah Kabupaten Karimun, dengan menyediakan tenaga kesehatan yang berkualitas. Baik melalui lulusan kami maupun program pendidikan lanjutan, untuk meningkatkan kompetensi tenaga medis di sana," ujarnya.
Efa juga mengatakan, kerja sama bidang kesehatan merupakan bentuk sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah, dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik di tanah air. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syahid Bustomi |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi