PURWOREJO - Emha Saiful Mujab salah satu kader muda NU (Nahdlatul Ulama) asal Kabupaten Purworejo baru saja meluncurkan buku berjudul "Kenapa Harus NU" dalam acara Musyawarah Ranting NU Desa Kaliurip, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Jumat (19/11/2021) malam.
Emha Saiful Mujab penggagas dan penyunting buku mengatakan, buku tersebut dikemas nyentrik yang menyajikan tinjauan historis dan filosofi tentang esensi ideologi NU terhadap kehidupan sosial masyarakat.
"Buku ini saya kemas nyentrik dengan tebal 49 halaman," kata Gus Ipul panggilan akrabnya saat ditemui di rumahnya, Desa Kaliurip, Sabtu (20/11/2021).
Lebih lanjut, Gus Ipul mengungkapkan, peluncuran buku tersebut berawal dari teman-teman NU Kaliurip yang merasa resah dengan banyaknya dakwah melalui YouTobe.
"Jadi awalnya, teman-teman NU itu merasa resah karena sekarang banyak dakwah melalui YouTube dan media sosial yang meresahkan karena anti Pancasila, anti budaya dan anti toleransi," ungkapnya.
Gus Ipul pria yang mempunyai ciri khas rambut gondrong tersebut menjelaskan, dengan adanya dakwah yang meresahkan tersebut dinilai menjadi ancaman yang serius bagi bangsa Indonesia.
"Mereka menghukumi tahlilan selamatan 7 hari, 40 hari, 100 hari sebagai bid'ah. Padahal karena adanya amaliyah itu islam Indonesia tetap kuat hingga hari ini," jelasnya.
Sementara itu, Asrofi salah satu anggota NU Desa Kaliurip mengatakan, bahwa kehadiran buku "Kenapa Harus NU" tersebut sangat bermanfaat.
"Dengan adanya buku ini kita jadi tahu sejarah dan peran NU beserta dalil-dalil amaliyahnya. Saya jadi lebih yaqin dan mantap dengan NU," kata Asrofi.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Agus Sulistya |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi