SITUBONDO - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Situbondo akan menggelar talkshow, Rabu (28/12/2022) di Balai Paripurna DPRD Situbondo.
Talkshow tersebut akan membahas evaluasi kinerja Pemerintah Situbondo selam Tahun 2022.
Fokus kajian yang akan diulas pada forum Talkshow nanti berupa program-program yang telah direalisasikan Pemkab Situbondo selama ini.
Ketua Panitia Talkshow Syaiful Bahri mengatakan kepada media bahwa tema tersebut dipilih sesuai dengan tugas jurnalis sebagai kontrol sosial. Selain itu, kegiatan Talkshow juga digelar untuk memeriahkan akhir tahun 2022.
"Ada Empat program yang akan dibahas dan kita evaluasi Mas, dengan menghadirkan narasumber yang bisa melihat dari berbagai sudut pandang, baik dari unsur pemerintah, politisi lintas Parpol daerah Situbondo dan Jawa Timur, dan Pengamat," papar Syaiful Selasa (27/12/2022).
Dia menerangkan, rencananya akan diikuti sebanyak 100 peserta terdiri dari Wartawan, Ormas keagamaan, LSM, Mahasiswa, LBH, Ketua Fraksi dan Komisi serta beberapa anggota DPRD Situbondo.
Syaiful menyebutkan, di Situbondo masih ada berbagai persoalan serius yang perlu dibahas. Terutama masalah ekonomi, kesehatan, pendidikan, Infrastruktur dan masalah lainnya yang sudah berlangsung di tahun 2022.
"Narasumber nanti yang akan akan kami hadirkan Bupati Situbondo, H. Karna Suswandi, Anggota DPRD Jatim, Zainiyah, Ketua Komisi I DPRD Situbondo, Hadi Prianto, Pengamat dan Praktisi Hukum Zainuri Ghazali, Ketua Fraksi PKB, H. Tolak Atin, dan Ketua Gerindra, H. Hambali," paparnya.
Dengan dilaksanakannya talkshow ini, kata Dia, diharapkan dapat menjawab berbagai pertanyaan yang terus dikeluhkan oleh sebagian besar masyarakat Situbondo, dan juga mendapatkan pencerahan tentang rencana ke depan untuk Pemerintahan Daerah Situbondo.
Di lain pihak, Ketua DPD IWO Situbondo, Zainullah sangat mendukung dengan diadakannya kegiatan tersebut.
menurutnya, paling tidak masyarakat dapat mengetahui perkembangan ataupun jalannya pemerintahan Situbondo saat ini.
Dalam durasi waktu setahun, lanjut Dia, pemerintahan daerah diharapkan terus mendorong untuk mewujudkan seluruh program pemerintahan Situbondo.
"Dengan sinergi pemerintahan dengan insan pers, diharapkan dapat mengisi pembangunan mengarah yang lebih maju," ujarnya.
Menurut Zainullah yang akrab disapa Inunk, diantaranya yang kita bahas nanti salah satunya masalah kebutuhan dasar pada bidang pendidikan. Sektor pendidikan sebagian besar masyarakat hanya memiliki pendidikan tertinggi setingkat SD, SMP dan SMA.
"Sementara di sektor kesehatan masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal," tambahnya.
Kata Inunk, masalah lain yang tak kalah penting yakni soal infrastruktur. Di mana masih rendahnya ketersediaan infrastruktur seperti transportasi, telekomunikasi, sanitasi, air bersih dan energi.
Diketahui, selama ini dalam 4 Program Prioritas terdapat titik perbaikan infrastruktur jalan yang dilakukan belum berkualitas.
“Sampai saat ini masyarakat Situbondo masih mengeluhkan akses jalan yang belum diperbaiki dengan baik, meski sudah diperbaiki kualitas dan kualitasnya masih dipertanyakan. Hal ini dikarenakan kurangnya pengawasan baik dari DPRD maupun Pemerintah. sendiri,” tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syamsuri |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi