SUMENEP- Pengurus Cabang (PC) Jam'iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Sumenep, menggelar Pekan Musabaqh Tilawatil Quran (MTQ) 2023, dalam rangka memperingati Nuzulul Quran pada Ramadan 1444 H, Senin (3/4/2023).
Diketahui, dalam Pekan MTQ tersebut terdapat tiga cabang lomba yang akan dikompetisikan, yaitu cabang tilawah, tartil dan syarhil Quran, dengan seluruh peserta adalah anak-anak berusia maksinal 17 tahun.
Ketua PC JQHNU Sumenep Syafaat menjelaskan, Bulan Ramadan menjadi salah satu momentum yang tepat, untuk menyebar luaskan nilai-nilai keislaman. Salah satunya, adalah dengan menggaungkan ayat-ayat suci al-quran.
Ia menerangkan, alasannya memilih golongan anak-anak sebagai peserta di Pekan MTQ 2023, karena pihaknya sadar akan pentingnya menanamkan nilai qurani pada seseorang sejak usia dini.
"Selain dalam rangka memperingati Nuzulul Quran, lomba ini bertujuan untuk menanamkan nilai qurani sejak dini kepada anak-anak," jelasnya, saat dikonfirmasi oleh suaraindonesia.co.id.
Pria yang juga pernah menjuarai MTQ Tingkat Nasional tersebut memaparkan, untuk jumlah peserta yang akan tampil saat ini, adalah sekitar 55 delegasi, dari seluruh cabang lomba. Dengan rincian, 19 orang lomba tilawah, 31 lomba tartil dan 5 grup untuk cabang syarhil quran.
Lebih lanjut, Pekan MTQ JQHNU nantinya akan menjadi agenda rutin yang diselenggarakan oleh PC JQHNU Sumenep, setiap Bulan Ramadan.
"Insyaallah ini akan menjadi agenda rutin kami," imbuhnya.
Ia mengatakan, bagi peserta yang lolos pada final Pekan MTQ JQHNU, nantinya akan mendapatkan pembinaan.
Dengan harapan, mampu menjadi bibit-bibit unggul yang akan didelegasikan sebagai perwakilan Kafilah Sumenep, dalam MTQ Jawa Timur 2023, yang direncanakan digelar di Pasuruan.
"Harapannya para finalis, nanti mampu untuk menjadi perwakilan Kafilah Sumenep, dalam MTQ Jatim 2023, yang akan dilaksanakan di Pasuruan," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi