Identitas korban sendiri adalah Helena Yeimo berumur 78 tahun warga Ekspo Waena, Distrik Heram Kota Jayapura.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas melalui Kapolsek Heram, Iptu Alfrits Nadek ketika di konfirmasi membenarkan kejadian pembunuhan di expo Waena tersebut dan diakuinya saat ini pelaku sudah berhasil diamankan.
"Kasus ini dalam penanganan unit reskrim polsek Heram, dan pelaku berhasil diamankan diseputaran expo," ujar Kapolsek.
Menurut Kapolsek, pelaku sudah mengakui perbuatannya, menghabiskan nyawa neneknya sendiri dengan cara menikam di bagian dahi sebanyak dua kali menggunakan anak panah yang diambil di atas plafon rumah.
Namun saat hendak menuju rumah korban, saksi melihat pelaku yang masih berada di dalam rumah dan sempat bertanya "kenapa nenek", namun pelaku keluar rumah dan melarikan diri.
"Selanjutnya saksi mengecek ke dalam rumah dan didapati korban sudah tidak bernyawa dalam posisi terlentang di kasur dengan luka di dahi," jelasnya.
"Saksi sempat mencari pelaku namun tidak ditemukan, dan saat itu saksi memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi terdekat yakni Polsek Heram," ungkapnya.
Kapolsek menambahkan, untuk jasad korban sudah di evakuasi ke RS Bhayangkara sambil menunggu hasil visum. Sedangkan pelaku YY juga dilakukan pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Abepura lantaran dari keterangan keluarga bahwa pelaku YY mengalami gangguan jiwa.
"Nanti kita tunggu hasil dari rumah sakit jiwa apakah pelaku sakit jiwa atau tidak. Apabila pelaku tidak sakit jiwa maka akan dilakukan proses hukum sesuai yang dia perbuat karena telah menghilangkan nyawa neneknya," bebernya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mustakim Ali |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi