MAMUJU, Suaraindonesia.co.id - Puluhan perahu sandeq adu kecepatan mengarungi garis Pantai Sulawesi Barat (Sulbar) dalam ajang Festival Sandeq Sulbar 2023.
Peserta mulai star dari Pasangkayu Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) dan akan finis di Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Perahu Sandeq merupakan perahu layar tradisional khas suku Mandar yang sejak dulu digunakan untuk melaut. Perahu ini adalah salah satu jenis perahu tanpa mesin yang bisa berlayar dengan mengandalkan angin.
"Perahu mulai star dari Pantai Pasangkayu sejak 24 September 2023," kata Marendeng, Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Polman.
Jumlah peserta yang ikut dalam festival Sandeq 2023 sebanyak 36 Perahu dengan melewati delapan etape. Adapun rutenya , dari Pasangkayu menuju Pantai Bambangloka. Kemudian menuju pantai Babana Budong Budong.
Dari Pantai Budong Budong, perahu sandeq menuju pantai Beringin Cinta Papalang. Setelah itu, lanjut ke Pantai Mamuju dan Panta Deking. Kemudian melanjutkan perjalanan menuju Pantai Banua Sendana lalu ke Pantai Majene dan finis di Pantai Bahari Polman.
Marendeng menyampaikan, sesuai jadwal, peserta perahu sandeq akan finis pada 1 Oktober 2023. Dilanjutkan dengan lomba segitiga di Pantai Bahari Polewali. "Sekarang suda memasuki etape ketiga," sebutnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ade Windiarto |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi