SUARA INDONESIA, MALANG - Para pecinta alam yang tergabung dalam Sahabat Alam Indonesia (Salam) mengimbau seluruh warga di Indonesia agar mewaspadai perubahan iklim.
Head of Research and Development Salam, Agus Nurrofik mengatakan, memasuki musim penghujan berpotensi terjadi bencana yang lebih besar dari tahun sebelumnya.
"Maka dari itu kami mengimbau kepada seluruh warga untuk waspada terhadap perubahan iklim," ujar Agus Nurrofik saat memperingati Hari Pohon Sedunia dan ulang tahun Salam yang ke -13, Selasa (21/11/2023).
Hal ini dikarenakan kawasan-kawasan terdegradasi masih pada tahap rehabilitasi, sehingga belum cukup kuat untuk menahan erosi atau banjir jika terjadi curah hujan tinggi.
Agus meminta warga juga memperhatikan saluran air menuju aliran sungai. Khususnya yang ada terjadi tumpukan-tumpukan sampah. Hal ini menjadi penghambat aliran sungai dan menjadi dam-dam penahan air tersebut jebol.
"Tentu ini menjadi sebuah ancaman bahaya baru, karena bisa menyebabkan banjir bandang yang disertai sampah dan kayu," terangnya.
Agus mengajak warga untuk lebih berperan banyak di tengah keterbatasan serta kekurangan yang ada.
"Hal ini penting untuk menjadi benteng pelindung kelestarian alam hutan dan laut Indonesia yang selaras dengan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Aditya Mahatva Yodha |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi