SUARA INDONESIA

Puluhan Stan Bernuansa Bhineka Tunggal Ika Meriahkan Festival Panen Hasil Belajar CGP Cilacap

Satria Galih Saputra - 02 December 2023 | 21:12 - Dibaca 1.43k kali
News Puluhan Stan Bernuansa Bhineka Tunggal Ika Meriahkan Festival Panen Hasil Belajar CGP Cilacap
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Sadmoko Danardono saat mengunjungi salah satu pameran stan Calon Guru Penggerak (CGP). (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, CILACAP - Sebanyak 27 stan bernuansa Bhineka Tunggal Ika meriahkan festival panen hasil belajar pada lokakarya 7 yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Agenda itu berlangsung di halaman Gedung Dwijaloka, Sabtu (02/12/2023). 

Acara tersebut diikuti sebanyak 152 Calon Guru Penggerak (CGP) Cilacap Angkatan ke-8. Mereka terdiri dari unsur guru mulai tingkat TK, SD, SMP maupun SMA/SMK.

Pada panen raya itu sendiri, para CGP ini memamerkan berbagai hasil karya inovasi dan kreativitas. Ada olahan makanan, kerajinan tangan dan lainnya pada masing-masing stan. 

Tak hanya itu, para guru tersebut juga tampak mengenakan pakaian adat nusantara yang mengundang perhatian pengunjung. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Sadmoko Danardono mengatakan, masing-masing stan tersebut  memang sengaja diberi nama masing-masing provinsi. 

"Melalui stan bernuansa Bhineka Tunggal Ika ini, kami ingin menyampaikan pesan meskipun kita berbeda suku, agama dan adat istiadat, namun kita tetap bersatu untuk membangun Indonesia," ungkapnya usai mengunjungi stan pameran.

"Kita lihat bersama ada berbagai kreativitas dari masing-masing guru baik yang bersifat ketrampilan, skill dan inovasi-inovasi dalam metode pengajaran serta kreativitas dalam mengelola, mengolah bahan-bahan yang ada di sekitar kita seperti ecoprint membuat batik berbahan dasar daun dan lainnya," lanjutnya. 

Sementara itu, lokakarya tersebut digelar untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru, khususnya CGP. "Lokakarya ini sebagai tahapan akhir dari proses pembelajaran dari Calon Guru Penggerak yang dilakukan selama enam bulan," kata Sadmoko. 

"Harapannya nanti kualitas dan mutu anak didik kita lebih hebat lagi melalui didikan dari guru penggerak," imbuhnya. 

Menurut Sadmoko, banyak aspek yang bisa digali kemudian dilatih dan dibimbing oleh guru kepada anak didik. "Semua aspek untuk mewujudkan pelajar profil pancasila," ujarnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV