SUARA INDONESIA, SAMPANG – Petani garam di Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mulai menggarap lahan mereka untuk memulai produksi garam tahun ini.
Petani berani memulai penggarapan lahan, karena mereka yakin awal Mei 2024 ini sebagai awal musim kemarau. Cuaca dinilai menguntungkan, karena mulai panas dan hujan juga sudah jarang.
Keyakinan para petani ini juga tidak berangkat dari kotak kosong. Melainkan berdasarkan perkiraan yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG).
Hary (35), petani garam asal desa setempat mengatakan, saat ini petani sudah mulai memperbaiki lahan untuk mempercepat proses produksi garam di tahun ini.
"Terkadang malam hari masih gerimis, tapi hanya sebentar. Sehingga kami tetap menyiapkan lahan, biar proses produksi garam semakin cepat," jelasnya, Selasa (21/05/2024).
Sementara, Ruslan (49), warga Desa Ragung, Kecamatan Pengarengan, Sampang, menuturkan hal yang sama. Petani di desanya juga mulai turun memperbaiki lahan produksi garam.
"Kami saat ini mempercepat produksi garam di tahun 2024. Sejak awal Mei, kami sudah turun untuk memperbaiki lahan," ungkapnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Hoirur Rosikin |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi