SUARA INDONESIA, SUMENEP- Pada momentum Idul Adha 2024, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojodo, menyampaikan pentingnya memupuk semangat gotong royong dan toleransi atas keberagaman yang ada di Kabupaten Sumenep.
Menurutnya, Idul Adha tak cukup hanya dimaknai menyembelih hewan qurban. Akan tetapi juga bagaimana kita meningkatkan hablumminannas, dengan senantiasa berbuat kebaikan pada sesama.
Berbuat baik, kata Fauzi, juga bisa diwujudkan dengan menghargai segala macam perbedaan yang terjadi. Terlebih, ia menuturkan Allah SWT memang telah menciptakan makhluknya dengan beragam versi yang berbeda-beda.
"Berkurban tidak hanya menyembelih hewan, tetapi makna yang saya sampaikan tadi juga sangat penting untuk dilakukan," ungkapnya.
Tak ketinggalan, politisi PDIP itu juga kembali mengajak masyarakatnya agar mampu meneladani dan mengimplementasikan kisah Nabi Ibrahim AS.
Ia menjelaskan, kesabaran dan keikhlasan Nabi Ibrahim AS yang diminta untuk mengorbankan anaknya sendiri, dapat diwujudkan melalui pemberian pelayanan terbaik pada masyarakat.
Sebab, ia menilai, ketika segala sesuatu dijalani dengan sabar dan ikhlas, maka apapun rintangan yang hadir mampu dihadapi dengan tenang.
Maka dari itu, Bupati mengajak agar seluruh warga Sumenep bisa senantiasa menata hati dan menjadi pribadi yang bisa lebih sabar, serta ikhlas.
"Kata kunci yang bisa kita petik di momen ini tentu adalah sabar dan ikhlas," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi