SUARA INDONESIA, BANJARNEGARA- Pemkab Banjarnegara dan Pemkab Banyumas, Jawa Tengah, melaksanakan musyawarah untuk membahas rencana pembangunan jembatan penghubung bertempat di aula Balai Desa Karangsalam, Jumat (2/8/2024) kemarin.
Jembatan yang direncanakan akan dibangun di atas Sungai Plana ini menghubungkan Desa Karangsalam di Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara dan Desa Plana di Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas.
Tampak hadir Kabag Pemerintahan Setda Banjarnegara Muhamad Muiz Raharjo, Camat Susukan Suroso, Camat Somagede Dwi Irawan Sukma, Kepala Desa Plana dan Kepala Desa Karangsalam, hingga dinas terkait dari Banjarnegara serta Banyumas.
Dalam musyawarah tersebut, dibahas berbagai aspek penting terkait rencana pembangunan jembatan yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan perekonomian kedua kabupaten.
Muhamad Muiz Raharjo mengatakan, dalam musyawarah dengan kedua belah pihak telah terjadi kesepakatan untuk mengkaji secara detail rencana pembangunan proyek jembatan penghubung dua kabupaten dan dua desa di atas Sungai Plana.
"Setelah adanya kajian tentunya kita akan menindaklanjuti pemrosesan untuk perjanjian kerjasama, tentang regulasi hingga mekanisme pengerjaan," katanya.
Dwi Irawan Sukma menyambut baik kerjasama rencana proyek pembangunan jembatan tersebut. Menurutnya ini adalah contoh dari upaya sinergi antardaerah dalam pembangunan infrastruktur.
"Dengan adanya jembatan penghubung ini diharapkan akan tercipta akses yang lebih baik. Dan tentunya mendorong pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat di Kabupaten Banjarnegara dan Banyumas," ujarnya.
Sementara Hadi Suripno, salah satu warga mengungkapkan harapannya agar proyek ini segera terlaksana. Menurutnya, selain untuk mempermudah akses menuju Banyumas, juga akan memberikan dampak positif bagi masyarakat kedua desa dan sekitarnya.
"Mudah-mudahan segera terwujud. Jika jembatan penghubung ini dibangun, kami tidak perlu memutar sejauh sembilan kilometer," ucapnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Iwan Setiawan |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi