SUARA INDONESIA, SUMENEP- Dengan mengusung tema keris, peragaan puluhan busana unik dan kreatif di Madura Ethnic Carnival (MEC) 2024, sukses memukau ribuan penonton yang membanjiri area depan Museum hingga Taman Adipura Sumenep, Sabtu (21/09/2024).
Diketahui, untuk MEC 2024 terdapat sebanyak 66 peserta yang berasal dari Sumenep hingga luar Madura.
Masing-masing peserta memamerkan kostum dengan desain terbaiknya, yang mengusung tema keris dan dilengkapi aksesoris berbahan dasar daun lontar, sebagaimana ketentuan dari panitia MEC.
Ketua Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) M.Hariri menjelaskan, pengambilan tema keris merupakan salah satu upaya untuk menunjukkan kepada masyarakat luas, bahwa Sumenep merupakan kota keris yang telah diakui oleh UNESCO, dengan empu terbanyak di dunia.
Tak hanya itu, dengan MEC 2024 pihaknya juga ingin mengenalkan beragam kebudayaan yang dimiliki oleh Kabupaten Sumenep melalui seni kreatifitas kostum.
"Tidak lain untuk kembali menunjukkan kepada Indonesia dan dunia, bahwa Sumenep adalah kota keris, yang telah diakui oleh UNESCO," jelasnya kepada suaraindonesia.co.id.
Pria yang akrab disapa Hariri itu menambahkan, pihaknya akan mengupayakan untuk gelaran MEC tahun 2025 bisa lebih meriah dibandingkan tahun 2023 dan 2024.
Untuk itu, KJS Sumenep berkomitmen akan melakukan beragam evaluasi dan pembenahan dalam pelaksanaan MEC. Sehingga, event tersebut dapat menjadi kebanggan bagi masyarakat Sumenep dan Madura.
Menurutnya, jika dalam pelaksanaan MEC 2024 hanya menghadirkan dua devile yakni pelajar dan umum. Maka di tahun selanjutnya, KJS berharap mampu menyuguhkan lebih banyak devile.
"Kami akan selalu berbenah dalam pelaksanaan ini, agar bisa menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sumenep dan Madura," imbuhnya.
Diwawancarai secara terpisah, salah seorang penonton MEC 2024 mengaku sangat terpukau dengan kostum-kostum karya desainer yang dipamerkan di event tersebut.
Dia menilai, pembuatan kostum itu tentunya memerlukan kreativitas yang tinggi dan tidak semua orang bisa melakukannya.
"Keren banget. Tapi semoga tahun depan lebih banyak lagi pesertanya," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep memberikan dukungan penuh atas pelaksanaan MEC 2024.
Pasalnya, dalam pelaksanaannya, MEC selalu menghadirkan kebudayaan Sumenep di dalam konsepnya.
Dirinya juga telah meminta kepada para pelaksana event, termasuk MEC untuk segera mematenkan kegiatannya. Sehingga bisa menjadi agenda tahunan yang juga ditunggu oleh masyarakat. "Kita fasilitasi, kita dukung penuh," tutupnya.
Sekedar diinformasikan, MEC 2024 merupakan event ke dua. Setelah sebelumnya KJS mengusung tema Kerapan Sape dalam MEC 2023 lalu. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi