SUARA INDONESIA

Pemerintah Imbau Masyarakat Hati-Hati Respons Kabar Pengobatan Ida Dayak di Karimun, Berpotensi Penipuan

Syahid Bustomi - 25 September 2024 | 16:09 - Dibaca 659 kali
News Pemerintah Imbau Masyarakat Hati-Hati Respons Kabar Pengobatan Ida Dayak di Karimun, Berpotensi Penipuan
Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfo Kabupaten Karimun, Muhammad Reza (baju dinas ), mengimbau masyarakat Karimun tidak percaya kabar hoaks. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, KARIMUN - Sebuah kabar tentang akan adanya pengobatan alternatif Ida Dayak di Kabupaten Karimun, membuat heboh masyarakat. Bahkan kabar tersebut telah memakan korban penipuan.

Kabar tersebut sudah menyebar di media sosial, tertulis Ida Dayak akan hadir di Karimun, jangan lewatkan pengobatan Ida Dayak, kesempatan ini terbuka untuk umum mulai dari 5 sampai 7 Oktober 2024, lokasi Gedung Nasional Karimun. Tercantum nomor yang bisa dihubungi.

Gambar tersebut diteruskan berkali-kali di akun dan grup-grup WhatsApp masyarakat Karimun. Bahkan beberapa warga sempat menyatakan akan membawa keluarganya untuk berobat kepada Ida Dayak.

Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfo Kabupaten Karimun, Muhammad Reza yang dikonfirmasi mengatakan jika hingga saat ini tidak ada informasi pengobatan alternatif Ida Dayak di Kabupaten Karimun.

"Sampai saat ini belum ada informasi kabar tersebut tidak benar atau hoaks. Ini informasinya juga menyebar di Tanjungpinang dan Bintan," kata Reza, kepada wartawan, Rabu (25/9/2024).

Bahkan Reza menunjukan adanya gambar hoaks tentang pengobatan Ida Dayak, disertai keterangan penipuan.

"Ini penipuan. Berita ini sudah viral di Tanjungpinang. Nanti kita di minta transfer Rp 350.000 untuk biaya pendaftaran," ujar Reza membacakan pesan tersebut.

Dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Karimun dan meminta agar selalu berhati-hati supaya tidak termakan informasi hoaks. "Tetap hati-hati dan bijak dalam menyaring informasi," pesannya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syahid Bustomi
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV