Kontestasi Pemilihan Ketua Umum PC PMII Surabaya Usung Tema Inklusif Kolaboratif

News

SUARA INDONESIA, SURABAYA - Kontestasi pemilihan Ketua Umum PC PMII Surabaya semakin memanas. Salah satu calon yang paling mencuri perhatian adalah Fernanda Putra Aditya dengan nomor urut 1, Selasa (22/10/2024).

Dengan tagline "Inklusif Kolaboratif", Fernanda menawarkan visi untuk menjadikan PMII Surabaya sebagai organisasi yang lebih terbuka, modern, dan memberdayakan semua anggotanya.

Disampaikannya, saat debat calon Ketua Umum PC PMII Surabaya, diadakan pada 19 Oktober 2024 pada beberapa program prioritas yang diusung Fernanda antara lain:

•Pembentukan lembaga keprofesian: Memberikan wadah bagi kader untuk mengembangkan minat dan bakat.

•Transformasi Digital: Memudahkan pengelolaan organisasi dan meningkatkan efisiensi kerja.

•Penguatan Jaringan: Membangun kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperluas pengaruh PMII.

•Kaderisasi Berbasis Potensi: Mengembangkan potensi setiap kader secara maksimal.

Gagasan-gagasan Fernanda ini telah mendapatkan dukungan positif dari berbagai pihak, termasuk dari Ketua Komisariat PMII UPN Jatim, Sahabat Hafidz Yanuar.

Hafidz menilai bahwa program-program yang ditawarkan Fernanda sangat relevan dengan kebutuhan PMII Surabaya saat ini.

Menurutnya, program ini dimaksudkan untuk kanalisasi dan pemetaan minat para kader, agar minat dan Bakat dari para kader PMII Surabaya dapat tersalurkan dengan tepat dan akurat, sehingga dapat memajukan sumber daya manusia melalui PMII itu sendiri.

Terhadap sesi wawancara yang kami lakukan, sahabat Fernanda menyatakan keoptimisan terhadap debat yang telah dilaksanakan.

"Pasca debat kandidat, Alhamdulillah gagasan dan program yang kami gagas dan tawarkan mendapatkan apresiasi dan respons positif baik dari panelis maupun audiens forum," jelasnya.

Untuk itu, lanjut Hafidz sehubungan dengan adanya KONFERCAB XLIII yang diadakan oleh PC PMII Surabaya pada 25-27 Oktober 2024 nanti, akan ada 2 calon ketua ketua umum.

"Dengan mereorientasi kaderisasi dan memanfaatkan teknologi digital, kita dapat mencetak kader-kader yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan zaman," harapnya optimis.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA