SUARA INDONESIA,TORUT - Wapres Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan hadir dalam pembukaan Sidang Raya Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) ke XVIII, Jumat 8 Oktober 2024 di Ke'te Kesu', Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Hal ini disampaikan oleh Sekertaris Umum (Sekum) PGI, Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty, saat konferensi pers terkait rangkaian kegiatan menjelang Sidang Raya PGI XVIII di Hotel Heritage, Toraja, Senin (4/11/2024).
"Sidang raya PGI merupakan amanah konstitusi dari tata dasar tata rumah tangga PGI, yaitu persidangan akbar yang diselenggarakan lima tahun sekali. Lima tahun sekali untuk pemilih pengurus yang baru, lima tahun sekali untuk merumuskan program-program PGI dalam masa periode lima tahunan itu akan dilakukan di sini, sehingga proses evaluasi, proses terkait dengan institusi nasional untuk gereja-gereja di Indonesia itu akan berlangsung di sini," jelasnya.
Menurutnya, pembukaan Sidang Raya PGI nantinya kemungkinan akan di hadiri oleh Wapres Gibran Rakabuming Raka, Menteri Agama, Nasaruddin Umar dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti.
"Kemungkinan besar Wapres akan hadir , karena Pak Presiden mulai tanggal 8 -23 November 2024 ada di Beijing dan ke Rusia. Karena itu yang akan datang adalah Wapres. Juga Menteri Agama. Dan, sangat mungkin juga akan mampir menteri pendidikan, karena ada juga beberapa kegiatan di Sulawesi Selatan," terangnya.
Selain itu, Ketua umum Panitia Sidang Raya XVIII PGI Pdt. Musa Salusu dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur kepada gereja -gereja anggota PGI yang telah memberi kepercayaan kepada Gereja Toraja menjadi tuan rumah pada sidang raya PGI XVIII.
"Atas kepercayaan itu, kami dan seluruh komponen Gereja Toraja baik yang di Toraja dan di luar Toraja dan masyarakat Toraja, termasuk pemerintah daerah Toraja Utara dan Tana Toraja di dua kabupaten ini, dengan penuh semangat menyambut tamu-tamu baik dalam pertemuan raya pemuda, pertemuan raya perempuan dan sidang raya baik yang dari dalam negeri, maupun tamu-tamu dari luar negeri. Kami siap melayani dengan layanan prima," ucapnya.
Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja Pdt. Alfred Anggui, mengaku senang Gereja Toraja jadi tuan rumah sidang raya, yang telah diutuskan pada sidang raya sebelumnya yang dilaksanakan di Sumba, Gereja Toraja menjadi tuan dan puan rumah pelaksanaan sidang raya PGI XVIII.
"Kami menyambut dengan penuh suka cita dan berharap event ini berjalan dengan baik, sidang raya ini dan hadirnya Wapres beserta beberapa menteri akan memberi dampak yang sangat baik untuk Toraja," tutupnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Yudi Kurniawan |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi