MEDAN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) menggelar rapat paripurna tentang pandangan umum fraksi terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Provinsi Tahun Anggaran 2020. Diruang sidang paripurna DPRD Sumut, Senin (21/9/2020), jalan Imam Bonjol No. 5 Medan.
Dibukanya paripurna Dewan ini mulai pada pukul 11:00 WIB. Ditandai Bel berdering oleh Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting dan dengan mengetuk palu.
Tetapi, ketika rapat sudah dimulai, tampak kursi-kursi anggota dewan di ruang paripurna terlihat masih banyak yang kosong atau absen.
Baskami Ginting membacakan nama-nama Fraksi di DPRD Sumut untuk menyampaikan pandangan terhadap Raperda yang dimaksud.
Kepada awak media, Drs. Baskami Ginting mengaku, banyaknya anggota dewan yang tidak hadir pada rapat paripurna tersebut, pihaknya belum mengetahui apa sebabnya.
Baskami juga mengaku kecewa kepada para anggota dewan yang belum datang pada rapat paripurna itu. Sementara, agenda tersebut telah diberitahukan kepada seratus anggota DPRD sebelum rapat.
"Belum tau kita apa sebabnya. Ketidak hadiran mereka saya kecewa gitu. Rapat paripurna ini sudah kami beritahukan ke mereka sebelumnya," kata Baskami Ginting.
Ditempat yang sama, melalui Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Sumut, H. Wagirin Arman ketika diwawancarai usai rapat paripurna, pihaknya enggan berkomentar. Dirinya hanya menjawab singkat.
"Itu jangan ditanya ke saya. Tanya saja ke Pimpinan fraksi, mereka itu ada pengawasnya. Apalagi aku bukan pengawas," singkat Wagirin.
Seperti diketahui suaraindonesia.co.id, dari 100 orang anggota DPRD Sumatera Utara, kurang dari lima puluh orang yang menghadiri rapat paripurna tersebut. Terlebih anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kepulauan Nias, satu orang pun dari mereka tak nampak.
Terlihat kursi kosong dari Dapil Nias ini pun yakni, Megawati Zebua dari Fraksi Golkar, Pdt. Berkat Kurniawan Laoly dari Fraksi Nasdem, Edward Zega dari Fraksi Demokrat dan Tukari Talunohi dari Fraksi PAN. (Sadar Laia)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : |
Komentar & Reaksi