SUARA INDONESIA

Pj Bupati Trenggalek Ingatkan Stakeholder Tingkatkan Kewaspadaan Tangani Covid-19

- 26 October 2020 | 15:10 - Dibaca 1.68k kali
Pemerintahan Pj Bupati Trenggalek Ingatkan Stakeholder Tingkatkan Kewaspadaan Tangani Covid-19
Pj Bupati Trenggalek Benny Sampirwanto

TRENGGALEK - Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggelar rapat koordinasi bersama seluruh Forkopimda, Fokopimcam serta Satgas Covid-19 Desa. 

Rapat bersama tersebut untuk melakukan evaluasi dalam memperkuat penanganan Covid-19 serta mempertahankan status zona kuning menuju zona hijau. 

Usai pelaksanaan rapat, Pejabat Sementara Bupati Trenggalek Benny Sampirwanto menjelaskan, rapat bersama ini untuk saling mengingatkan agar tetap siaga dan tidak lengah.

Karena jika dilihat, semua pasti bersyukur selama satu bulan terakhir Trenggalek telah memasuki zona kuning. Namun setelah dilihat kuningnya ini memiliki nilai dibawah provinsi.

"Jadi misal tingkat kesembuhan di provinsi diangka 88,67, di Trenggalek sendiri hanya 86 persen," ungkap Benny, Senin (26/10/2020).

Menurut Benny sapaan akrabnya, sebelumnya Trenggalek sudah masuk diangka kesembuhan sekitar 92 persen. Sehingga semua timbul pertanyaan kenapa demikian, padahal sebelumnya semua sepakat Trenggalek akan menjadi zona hijau.

Setelah dilakukan evaluasi, serta berdasar pada analisis Dinas Kesehatan, ini mungkin terjadi karena sudah lama Trenggalek ini bertahan cukup bagus terus namun saat ini sedikit lengah.

"Jadi ini juga dalam rangka mengingatkan kembali agar para stakeholder yang ada tidak lengah," tegasnya.

Usai evaluasi ini, Benny meminta agar seluruh jajaran lebih giat lagi seperti yang dahulu, seperti saat Trenggalek mempertahankan zona kuning dengan angka kesembuhan maksimal.

Memang satu bulan kemarin Trenggalek menjadi yang terbaik, maka capaian tersebut harus ditingkatkan agar jangan sampai tertinggal oleh daerah lain.

Dalam poin evaluasi tersebut, Benny menambahkan, sesuai analisis seharusnya langkah yang diambil ketika menemukan ada yang konfirm yang bertindak yakni harus dari OPD pengampu.

"Selanjutnya dari Kecamatan dan Desa harus melaporkan ke OPD, karena semua yang mengetahui kondisi ada di Desa," pesannya.

Berarti semua satgas harus memberikan arahan untuk hati-hati kepada masyarakat dalam komunikasi di lingkungan disaat terdapat ada yang konfirm.

Dengan pentingnya untuk mengingatkan kembali, semua yang ada dilapangan harus secara intensif berkomunikasi mulai dari pihak Desa, Kecamatan dan Kabupaten.

"Kita ingatkan kembali, yang tahu kondisi adalah satgas desa, maka semua harus tegas mengingatkan itu semua," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Pemerintahan

View All
EDISI, 14 NOVEMBER 2024
14 November 2024 - 06:11
EDISI, 14 NOVEMBER 2024
EDISI, 13 NOVEMBER 2024
13 November 2024 - 06:11
EDISI, 13 NOVEMBER 2024
EDISI, 22 OKTOBER 2024
22 October 2024 - 06:10
EDISI, 22 OKTOBER 2024
EDISI, 10 OKTOBER 2024
10 October 2024 - 18:10
EDISI, 10 OKTOBER 2024
EDISI, 08 OKTOBER 2024
08 October 2024 - 05:10
EDISI, 08 OKTOBER 2024