LAMONGAN - Meskipun kondisi pandemi Covid-19. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan masih terus berpretasi.
Hal itu dibuktikan dengan penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada saat penganugerahan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) dan Kelompok Budaya Kerja (KBK) di Kota Batu, Jum'at (13/11/2020).
Apresiasi tersebut diberikan atas kualitas pembangunan pelayanan publik di Kabupaten Lamongan yang terus ditingkatkan menjadi lebih baik dan nyaman untuk masyarakat.
Kembali mendapat penghargaan, Bupati Fadeli berharap seluruh unit kerja di Kabupaten Lamongan untuk tidak berhenti berinovasi dalam memberikan pelayanan publik yang terbaik kepada masyarakat.
Di masa pandemi COVID-19, ujar Fadeli, membuat pemerintah harus kreatif dan inovatif, dengan tetap memberikan pelayanan publik terbaik di tengah berbagai pembatasan.
"Selamat kepada unit kerja yang hari ini mendapat apresiasi. Ini agar menjadi motivasi bagi unit kerja lainnya untuk terus berinovasi, memberikan yang terbaik kepada masyarakat Lamongan," ujarnya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa saat ini Pemprov telah memiliki sistem pengembangan inovasi publik melalui Kovablik yang bisa menjadi contoh daerah lain
Khofifah berharap kepada pemerintah daerah agar terus ada inovasi yang digerakkan, ada akuntabilitas yang terus dijaga, dan ada budaya kerja produktif yang terus dibangun.
"Atas seluruh kerja keras di instansi dan daerah yang Bapak Ibu pimpin, Saya sampaikan terima kasih," kata Menteri Sosial RI 2014 - 2018 ini.
Khofifah menegaskan bahwa, berbagai inovasi dan kreativitas yang hari itu mendapat penghargaan menjadi sangat penting untuk terus dikembangkan.
"Hari ini kita berlari orang lain melompat, hari ini kita melompat orang lain menggunakan artificial intellegence. Keywordnya adalah sinergi dan kolaborasi. Suasana seperti ini akan mendorong kita untuk terus fastabiqul Khoirot, berlomba-lomba dalam kebaikan," pesannya.
Sementara, Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN RB Diah Natalisa juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut. Diah mengatakan, reformasi birokasi wajib dilakukan guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, agar birokrasi semakin efektif efisien dan meningkatkan kepercayaan publik.
"Inovasi pelayanan publik berkontribusi pada akselerasi tujuan pembangunan berkelanjutan," ujarnya.
Unit kerja Pemkab Lamongan yang meraih apresiasi adalah RSUD Ngimbang yang masuk Top 30 Kovablik melalui Ojek Darah Online (ODO).
Kemudian pada KBK, Puskesmas Laren dengan Inovasi Layanan Laboratorium (Lala) Mobile meraih juara harapan I dan terfavorit pertama. Sedangkan terfavorit kedua diraih KBK Imtak SMPN 3 Lamongan.
Selain itu SMAN 1 Lamongan masuk Top 45 Kovablik melalui pengembangan lulusan SMA siap kerja dengan Program School of Entrepreneur.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : M Nur Ali Zulfikar |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi