KABUPATEN MALANG - Pjs Bupati Malang Sjaichul Ghulam membuka kegiatan Dialog Kebangsaan Toga Toma se-Kabupaten Malang yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Malang, Kamis (26/11/2020).
"Alhamdulillah, selama ini secara umum kehidupan umat beragama di wilayah Kabupaten Malang telah berada dalam kondisi aman, nyaman, tenteram dan damai," pungkas Pjs Bupati Malang dalam sambutannya.
Lanjutnya, salah satu bukti konkret keberagaman agama yang damai adalah berbagai pemeluk agama dan kepercayaan dapat hidup berdampingan dan saling tolong menolong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Bahkan tidak sedikit rumah ibadah yang lokasinya juga berdekatan, tetapi tetap menjunjung tinggi sikap toleransi," jelas pria yang biasa disapa Abi Lawang itu.
Menurutnya, semangat kebersamaan seperti itulah yang semestinya dipertahankan dan harus terus dijunjung tinggi. Selain itu, tokoh agama dan tokoh masyarakat harus mampu berperan sentral sekaligus menjadi jembatan penghubung, baik secara vertikal maupun horizontal.
"Artinya komitmen dan kesepahaman substansial tentang toleransi hendaknya dapat terus tersalurkan dan disosialisasikan, serta diaplikasikan pada tataran akar rumput. Hal ini penting, untuk menyadarkan masyarakat bahwa secara kodrati kita semua adalah makhluk sosial, yang senantiasa membutuhkan bantuan orang lain, sehingga meskipun kita berbeda, namun dengan adanya kedewasaan masyarakat, perbedaan tersebut tidak akan menjadi penghalang," bebernya.
Abi Lawang berharap melalui acara dialog kebangsaan ini, dapat menjadi forum yang positif dan wadah strategis bagi keberlangsungan kehidupan umat beragama di Kabupaten Malang. Mengingat tahun ini Pilkada serentak harus dilaksanakan di tengah pandemi.
"Semoga forum silaturahmi ini benar-benar mampu membawa kesejukan dalam kehidupan antar umat beragama yang juga meluas ke seluruh pelosok wilayah Kabupaten Malang," harap Pjs Bupati Malang Sjaichul Ghulam.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mohammad Sodiq |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi