TRENGGALEK - Kelangkaan pupuk menjadi atensi serta pekerjaan rumah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk mensejahterakan masyarakatnya.
Seperti yang dilakukan Komisi II DPRD Jombang, karena diwilayahnya terjadi kelangkaan perwakilan rakyat itu berkunjung ke Trenggalek yang disambut Sekertaris DPRD Trenggalek untuk mencari solusi.
Mohtarom selaku Sekretaris DPRD Trenggalek mengatakan bahwa dirinya baru saja menerima tamu dari Komisi II DPRD Jombang.
Dalam pembahasan tadi pihaknya menyampaikan bahwa DPRD Jombang ingin belajar bagaimana Trenggalek mengatasi kelangkaan pupuk yang sedang terjadi saat ini.
"Keluhan yang disampaikan saat ini kami rasa sama, karena pengajuan pupuk tidak terpenuhi," ungkap Mohtarom, Rabu (13/1/2021).
Mohtarom juga menerangkan, bahwa mungkin kondisinya sama antar daerah. Menurutnya, kelangkaan pupuk yang terjadi saat ini dikarenakan akibat pengajuan pupuk yang diajukan oleh daerah ternyata tidak bisa terpenuhi oleh Kementrian Pertanian.
Usai menerima tamu dari Komisi II DPRD Jombang, Mohtarom juga menerangkan bahwa pupuk yang tersedia jumlahnya terbatas, sehingga distribusi kelapangan juga tidak bisa menutupi seluruh kebutuhan.
"Jadi jumlah pupuk yang ada dan yang diperlukan oleh petani di daerah jumlahnya tidak mencukupi," ucapnya.
Upaya Pemkab dalam mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut juga diterangkan oleh Mohtarom, pasalnya untuk pemenuhan kebutuhan pupuk para petani Pemkab telah mengupdate jumlah kebutuhan pupuk sesuai luasan lahan.
Dengan langkah yang diambil itu, Pemkab tetap optimis perkara kelangkaan pupuk bisa di terselesaikan. Jadi saat ini Kabupaten Trenggalek berupaya mengajukan jumlah lahan yang ada dengan disertai jumlah kebutuhan pupuk.
Semua kebutuhan dimasukkan kedalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) masing-masing kelompok tani kemudian direkap dan di setorkan ke pusat.
Ditempat yang sama, Sukardi selaku Ketua rombongan Komisi II DPRD Jombang mengaku senang saat menerima penjelasan Sekwan DPRD Trenggalek.
Menurutnya solusi yang disampaikan kali ini bisa jadi bahan pertimbangan di DPRD Jombang. Berarti hampir semua daerah juga mengalami kelangkaan pupuk seperti yang dialami Jombang saat ini.
"Bahan solusi dari Trenggalek ini akan dijadikan acuan kebijakan di Jombang, terutama untuk mengatasi kelangkaan pupuk," kata Sukardi menegaskan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Rudi Yuni |
Editor | : |
Komentar & Reaksi