BANYUWANGI - Dinas Perdagangan Kabupaten Banyuwangi memastikan tidak ada cabai dicat yang masuk pasar daerah di wilayah Banyuwangi.
Monitoring pasar pun terus dilakukan tim Dinas Perdagangan yang disebar di seluruh pasar di Banyuwangi.
Menurut Salim, Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskopumdag), semenjak ada informasi cabai dicat, pihaknya memberikan perintah tegas kepada tim monitoring yang tersebar di 15 pasar daerah di Banyuwangi agar melakukan upaya pengawasan intensif.
"Tim kami mencari informasi yang sebenarnya, agar supaya pasar yang selama ini kita bina tetap dalam kondisi aman, jangan sampai masyarakat membeli cabai yang dicat," ungkap Salim, Kamis (25/3/2021) saat dikonfirmasi.
Sampai saat ini, kata dia, pihaknya tidak menemukan beredarnya cabai yang dicat masuk pasar. Meski demikian, monitoring tetap dilakukan mengantisipasi adanya cabai dicat masuk pasar.
"Dinas Perdagangan dalam hal ini melakukan pengawasan kepada pasar, dimana pasar banyak konsumen, banyak pedagang, jangan sampai pasar dimasuki barang-barang yang tidak aman," sebutnya.
Diketahui, beberapa hari terakhir Banyuwangi dihebohkan adanya cabai yang dicat, video cabai dicat juga viral di media sosial. Kepolisian Banyuwangi juga tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan temuan cabai dicat yang viral tersebut. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi