Blitar - Dalam seratus hari kerjanya, Bupati Blitar Rini Syarifah melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Tenaga Kerja di Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, keduanya membahas tentang pelatihan calon pekerja migran sebelum berangkat ke luar negeri.
"Alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk bertemu dengan Ibu Menteri Tenaga Kerja yakni, Ida Fauziyah. Disini, saya ingin sebelum para pekerja migran berangkat mengadu nasib terlebih dahulu diberikan bekal atau semacam pelatihan supaya mereka menjadi terampil," kata Bupati Rini.
Menurut Bupati Rini, Kabupaten Blitar selain kaya dengan hasil alamnya, juga menjadi salah satu daerah sebagai kantong pekerja migran di Indonesia. Sehingga, menyikapi hal itu harus dilakukan sejumlah dukungan kepada mereka agar kedepannya tidak terjadi permasalahan di tempat kerjanya.
"Kita harus memberikan perhatian terhadap pekerja migran Indonesia khususnya di Kabupaten Blitar, mulai dari proses pendaftaran yang benar, pelatihan keahlian sampai pemberangkatan ke negara tujuan," ujar Bupati Rini kepada Suara Indonesia Jum'at (04/06) malam.
Bupati Rini menekankan, sebelum pekerja migran berangkat harus dibekali dengan pelatihan yang mampu meningkatkan kompetensi. Sehingga, para pekerja migran bisa bekerja sesuai bidang masing-masing, lebih berkembang dan ketika pulang pun masih bisa dikembangkan di desanya.
Sementara itu, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah memberikan apresiasi kepada Bupati Blitar Rini karena telah peduli kepada pekerja migran. Disamping itu, Ia juga akan memberikan dukungan terkait program-program pengembangan pelatihan untuk calon pekerja migran.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aris Danu |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi