BLITAR - Berkat kerja keras Bupati dan Wakil Bupati Blitar, saat ini seluruh kepengurusan layanan administrasi Kependudukan (Adminduk) di wilayah setempat selesai di tingkat bawah tanpa harus datang ke kantor Dispendukcapil.
"Alhamdulillah berkat doa dan dukungan dari masyarakat, mulai hari ini pelayanan Adminduk seperti pembuatan KK, KTP, Akte dan lain-lain sudah bisa diselesaikan di kantor kelurahan maupun kantor desa masing-masing wilayah," kata Rini Syarifah Bupati Blitar kepada suaraindonesia.co.id, Jum'at (13/8/2021).
Rini mengatakan, pelayanan publik menjadi prioritas utama untuk diperbaiki agar tidak berbelit-belit dan membuang waktu yang lama. Sehingga, setelah dilantik pada 16 Februari dirinya berusaha sekuat tenaga mengubah stigma negatif tentang layanan Adminduk di Kabupaten Blitar dan terbukti saat ini menjadi mudah, dekat dan ora ragat.
"Layanan publik menjadi salah satu visi misi utama kami yang tertuang dalam panca bakti ketiga, yakni pelayanan publik berbasis e-Government. Untuk itu kami telah membuat program kependudukan yang disebut dengan Salam Sak Jangkah," terangnya.
Lebih jauh Rini menjelaskan, layanan kependudukan Salam Sak Jangkah diibaratkan layanan Adminduk harus dekat, tidak jauh, tidak berbelit, dan gratis. Sak Jangkah artinya cukup satu langkah urus Adminduk di kantor kelurahan ataupun desa dan dimana saja.
"Lalu, Salam Sak Jangkah merupakan inovasi menuju layanan daring, dengan aplikasi ESIAP yang sudah berjalan, sehingga e - government pelayanan publik akan benar-benar terwujud sebagai dukungan Dukcapil Go Digital," bebernya.
Terakhir, Rini mengucapkan terima kasih kepada 248 desa/kelurahan yang sudah mendukung layanan kependudukan Salam Sak Jangkah. Ia juga mengimbau kepada petugas agar ke depannya terus dibenahi guna memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. (ari/amj)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aris Danu |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi