Tekan Blank Spot di Jember, Diskominfo Kerjasama dengan Sejumlah Provider
Pemerintahan
Kepala Diskominfo Jember Bobby Arie Sandi. Foto: Pemkab Jember
JEMBER- Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jember, kembali menghadirkan inovasi guna mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi.
Kepala Diskominfo Jember Bobby Arie Sandy menjelaskan, pihaknya telah menjalin MoU bersama sejumlah perusahaan provider.
Hal tersebut dilakukan, guna menekan angka area yang tidak dapat terjangkau oleh jaringan internet atau Blank Spot.
"Kami sejauh ini telah menjalin MoU dengan beberapa provider, untuk mengurangi blank spot di Jember," ungkapnya, saat dikonfirmasi oleh suaraindonesia.co.id di sela-sela kegiatannya, Senin (14/3/2022).
Bobby menilai, Kabupaten Jember merupakan wilayah yang cukup luas, dengan 31 jumlah kecamatan.
Sehingga untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi, diperlukan adanya dukungan berupa jaringan internet yang baik.
"Dengan wilayah yang terbilang luas, kami rasa untuk mengakses informasi memang diperlukan dukungan jaringan terlebih dahulu," lanjutnya.
Dirinya mengungkapkan, di tahun 2020 terdapat setidaknya 93 desa yang daerahnya tidak dapat terjangkau oleh jaringan internet.
"Dengan adanya MoU ini, sekarang sudah sisa sekitar 60 desa, bukan sama sekali tidak ada internetnya, tapi susah sinyalnya," ujar Bobby.
Kadiskominfo menambahkan, di tahun 2022, pihaknya bersama provider akan berusaha agar setiap desa memiliki satu titik yang menjadi spot utama jaringan di wilayah tersebut.
"Tahun 2022 ini, kami upayakan setiap desa akan punya satu titik spot jaringan," imbuhnya.
Pria yang juga merupakan Plt Camat Gumukmas tersebut berharap, dengan dukungan jaringan tersebut, masyarakat tidak lagi merasa kesulitan dalam mengakses informasi yang dibutuhkan.
"Harapannya dengan jaringan tersebut, masyarakat tidak perlu repot-repot lagi pergi ke Jember, kalau ingin dapat informasi," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang warga Kecamatan Mayang yang enggan disebutkan namanya mengaku, jaringan internet di rumahnya cukup lambat.
"Kalau mau dwonload atau browsing lama banget, susah mbak," ungkapnya.
Dirinya menyambut baik langkah yang dilakukan oleh Diskominfo Jember, karena menurutnya hal tersebut sangat memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Bagus dong kalau memang ada target begitu, semoga seterusnya ya. Jadi kita, masyarakat itu gampang buat akses info-info terbaru," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta |
: Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor |
: Imam Hairon |
Komentar & Reaksi