BLITAR - Guna memastikan stok aman, Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono melakukan inspeksi mendadak (Sidak) bersama petugas gabungan di Pasaran, Kamis (26/05).
Dalam kegiatan tersebut, juga dihadiri langsung oleh Dandim 0808 Blitar Letkol Inf Didin Nasruddin Darsono, Danyonif 511/DY Letkol Inf Rully Noriza dan Disperindag Kota Blitar.
Argo mengatakan, tujuan utama Sidak ini adalah untuk mengetahui secara pasti ketersediaan stok Minyak Goreng (Migor) di pasaran. Ada sejumlah tempat yang didatangi oleh petugas dalam kegiatan tersebut.
"Hasil pantauan kami ketersediaan Migor Curah di Toko Setia Kawan Jl. Merdeka, Toko Jl. Bromo, Pedagang/ Pengecer di Pasar Pon dan Toko Utara Pasar Legi aman malah cenderung berlebih," ungkap Argo.
Mengenai harga jual Migor di Kota Blitar, kata Argo, relatif normal artinya dari Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 14.000 di pasaran dijual dibawah Rp 15.000 per kilogram.
"Dari dua tempat yang kita survei harganya masih wajar tidak ada kenaikan yang signifikan seperti di daerah lain," imbuhnya.
Argo juga memastikan, jajaran TNI-POLRI maupun pemerintah daerah akan terus mengawal dan mengecek harga Migor agar tidak jauh dengan HET yang ditentukan pemerintah pusat.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aris Danu |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi