BOJONEGORO, Guna mewujudkan wilayah perencanaan Kecamatan Kalitidu sebagai kawasan transit dukung keselarasan fungsi berbagai bidang, Pemkab gelar RDTR (Rencana Detail Tata Ruang).
Kepada yang hadir, Retno Wulandari Kadin PUBM dan PR utarakan, dengan adanya konsultasi publik kedua ini diharapkan menjadi suatu wadah akan saran, masukan terkait perkotaan Kalitidu.
"Banyak saran dan masukan bakal berikan pemikiran serta solusi baru akan permasalah yang dihadapi," ujarnya Selasa (15/11/2022).
Lanjutnya, tentang tujuan lain dari konsultasi publik ini untuk mewujudkan WP (Wilayah Perencanaan) transit di bidang pertambangan, industri migas, pusat agropolitan serta permukiman.
"Manfaatkan kesempatan ini dengan bertanya sebanyak mungkin, agar tidak timbul masalah kedepanya," tuturnya.
Sambung Dian konsultan Universitas Brawijaya, ada beberapa prinsip penataan ruang yang sangat perlu diperhatikan, dan kesemuanya tidak dapat dipisahkan supaya hasil WP dapat berhasil sesuai harapan.
"Prinsip itu beberapa diantaranya, tersedianya peraturan zonasi yang operasional dan sesuai dengan karakteristik wilayah pada WP Kalitidu," pungkasnya.
Pada pertemuan di ruang Angling Dharma lantai dua gedung Pemkab, dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kusnandaka Tjatur, Kepala Dinas PU Bina Marga dan PR Retno Wulandari, Camat Malo, Camat Ngasem, Camat Gayam, Camat Kalitidu, sejumlah Kepala Desa dan perwakilan beberapa stakeholder terkait.(Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Aji Susanto |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi