BOJONEGORO - Melalui DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian), Pemkab telah siapkan AUTP (Asuransi Usaha Tani Padi) bagi para petani dengan total luasan kurang lebih 17 ribu hektare.
Seperti disampaikan Retno Budi Widyanti Kabid Sarpras dan Perlindungan Tanaman DKPP, jika AUTP tersebut peruntukkanya bagi petani pemilik KPM (Kartu Petani Mandiri).
"Jadi, setiap petani terdaftar dalam KPM berhak didaftarkan AUTP," ujarnya Selasa (21/02/2023).
Kata Retno Budi Widyanti, terkait pembiayaan AUTP bersumber dari APBD Pemkab. Untuk AUTP sendiri, sifatnya stimulan atau sekali masa tanam didaftarkan secara bergantian.
"Bergantian musim tanam antara bulan April-September serta Oktober-Maret," tuturnya.
Lebih lanjut, bagi area bantaran pinggir sungai bengawan solo jadi prioritas utama pendaftaran. Sebab, bantaran sungai itu rawan terkena bencana, khususnya saat jelang musim penghujan.
"Jadi, apabila petani alami gagal panen, nantinya bisa diklaim dapat asuransi sebesar 6 juta/hektarenya," tuturnya.
Sambungnya, para petani jika tahun sebelumnya telah terdaftar, maka tahun ini bisa daftar lagi secara mandiri dengan cara mengumpulkan ke Poktan (Kelompok Tani) wilayahnya masing-masing.
"Usai dari Poktan diteruskan ke PPL, lalu membayar melalui rekening Jasindo," bebernya.
"Pembayaran secara mandiri 36 ribu/hektare, tapi kalau saat itu mendapat giliran pemberian AUTP gratis akan dibayarkan melalui APBD," imbuhnya.(Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aji Susanto |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi